Bola.com, Solo - Hari ini, Minggu (8/11/2015), Persis Solo merayakan Hari Ulang Tahun ke-92. Sebuah usia yang sudah cukup tua untuk ukuran manusia, begitu pula sebagai klub. Di usia ke-92 eksistensi Persis di panggung sepak bola sudah mengalami pasang-surut.
Tak melulu ada di atas, bahkan sepanjang perjalanannya, Persis yang mendapat julukan Laskar Samber Nyawa ini, justru kerap tampil di kasta kedua. Kiprah Persis juga kerap bak suam-suam kuku.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Namun, tak bisa dimungkiri, Persis ikut mewarnai sejarah panjang sepak bola di negeri ini. Tak hanya diakui fans setia, klub lain di Indonesia juga turut bangga dan bahagia dengan keberadaan Persis.
Persis merupakan salah satu pionir terbentuknya PSSI bersama PSM Madiun, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PPSM Magelang, PSIM Yogyakarta, dan Persib Bandung
Di peringatan HUT tahun ini, rasa bangga ikut diwujudkan sejumlah tokoh sepak bola dan klub. Meski tak bisa hadir langsung di acara peringatan, mereka mengirimkan karangan bunga tanda ikut bersuka-cita pada HUT hari ini.
Advertisement
Baca Juga
Di lokasi seremoni, Balai Persis, puluhan karangan bunga berjejer di halaman hingga pinggir Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ketelan, Banjarsari, Solo. Ucapan selamat di antaranya datang dari pengurus PSSI, PT Liga Indonesia, hingga CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI, FX Hadi Rudyatmo.
"Karangan bunga ucapan selamat sudah datang malam hari sebelum perayaan. Ini menunjukkan eksistensi Persis di mata tim-tim lain, termasuk Arema Cronus. Kami berterima kasih kepada semua pihak atas doa dan dukungan bagi Persis," kata ketua panitia HUT Persis Solo, Totok Supriyanto, Minggu (8/11/2015).
Sejumlah tamu undangan terlihat datang ke lokasi mulai para pemain Laskar Sambernyawa di turnamen Plumbon Cup I, mantan pemain, hingga para legenda yang pernah berseragam Persis era 1970-an.
Baik PT Persis Solo Saestu (pengelola Persis) maupun Pasoepati (kelompok pendukung Persis Solo) menyiapkan berbagai acara hingga sore hari nanti seperti peluncuran Sekretariat Pasoepati di komplek Stadion Manahan, pembukaan Persis Store di samping lokasi seremoni, donor darah, dan live music.