Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku cukup terkesan dengan penampilan dua pemain Diklat Persib yang diturunkan pada laga uji coba melawan Banaspati FC, Minggu (8/11/2015) di lapangan Waragati, Kabupaten Majalengka.
Kedua pemain muda Persib tersebut yakni Gian Zola yang biasa beroperasi di posisi gelandang serang dan Febri Hariyadi di posisi sayap kanan. Keduanya mampu bekerja sama dengan baik bersama sembilan pemain Persib lain, seperti I Made Wirawan, Dias Angga, Tony Sucipto, Rudiyana, Hariono, Atep, Tantan, dan Yandi Sofyan Munawar.
"Saya cukup terkesan dengan keduanya. Mereka bermain dengan tenang dan percaya diri meski baru pertama kali bermain dengan para senior," kata Djanur, Senin (9/11/2015), di Bandung.
Terlebih lanjut Djanur, keduanya tanpa diuji pada sesi latihan, namun keduanya mampu bersinergi dengan baik saat laga uji coba. "Melihat penampilan mereka (Zola dan Febri) ternyata bisa langsung mengikuti permainan pemain lain. Mungkin masih butuh waktu untuk adaptasi saja agar penampilannya lebih matang," ujar Djanur.
Advertisement
Baca Juga
Djanur berharap penampilan Zola dan Febri terus meningkat sehingga bisa membantu Pangeran Biru pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Ditemui terpisah, Gian Zola mengaku bangga bisa memperkuat tim senior Persib Bandung. Hal itu menurutnya menjadi pengalaman berharga untuk meningkatkan kariernya.
"Saya bangga bisa bermain sama tim Persib senior karena setidaknya bisa belajar langsung dari pemain senior. Awalnya gugup, tapi lama-lama enjoy," ujar Zola.
Hal sama diungkapkan Febri Hariyadi. Meski baru pertama kali bermain dengan tim senior, pemain yang akrab disapa Bow ini langsung terkesan. "Berkesan dan senang walau agak gugup karena mungkin pertama kali main bareng-bareng senior," kata Febri.
Febri berujar akan terus meningkatkan kualitas agar bisa memberikan kontribusi positif untuk tim Persib. "Kekurangan yang saya rasakan mungkin komunikasi saja yang belum lancar. Muda-mudahan ke depan lancar dan semakin percaya diri," ujarnya.
Sebagai catatan, panpel Piala Jenderal Sudirman mewajibkan kontestan di turnamen yang dihelat untuk memperingati HUT TNI ke-70, memainkan dua pemain yang berstatus dari tim U-21. Kebijakan itu diambil sebagai upaya memberikan pemain muda kesempatan untuk ikut bermain.