Bola.com, Jakarta - Akhir-akhir ini, pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan selalu memanaskan setiap laga yang dijalani timnya. Pada Piala Presiden, ia terlibat perang urat syaraf dengan kubu Persib Bandung.
Komentar Iwan di media sering membuat panas kubu Persib, baik pelatih, manajer, maupun pemain. Kedua tim bertemu di babak perempat final Piala Presiden dan hasilnya Persib lolos ke semifinal lalu juara. Tentu, akan jadi menarik kala Borneo FC dan Persib bertemu kembali.
Borneo FC dan Persib Bandung berada di grup yang sama pada babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman. Selama persiapan, kedua tim juga mengalami kesulitan yang sama, yakni banyak pemain yang tampil di tarkam. Enam pemain Borneo FC bermain di Habibie Cup. Begitu juga dengan Persib, ada lima pemain meramaikan turnamen yang digelar di Parepare, Sulsel.
“Kalau dibanding Persib, persiapan kami lebih kacau karena terkendala tarkam. Malah ada tujuh pemain saya dan satu sudah cedera dan tak bisa main di Piala Jenderal Sudirman. Kalau Persib bilang persiapan kacau itu berlebihan. Nanti kalau kalah dari Borneo FC jangan pakai alasan itu,” ucap Iwan.
Enam pemain Pusamania Borneo FC yang tampil di Habibie Cup adalah Rahmat Latief, Djayusman Triasdi, Terens Owang Puhiri, Ponaryo Astaman, Hermansyah Muchlis, dan Hamka Hamzah. Rahmat dipastikan absen di Piala Jenderal Sudirman karena mengalami cedera lutut kiri.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, lima pemain Persib di turnamen itu adalah Firman Utina, Abdulrahman, Jajang Sukmara, Zulham Zamrun, dan Makan Konate. Akibatnya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman cemas karena mereka absen dalam beberapa kali sesi latihan.
Iwan mengaku tak masalah dicap sebagai pelatih yang bermulut pedas. Ia menegaskan, gaya ceplas-ceplos itu merupakan karakter. Iwan lebih senang bicara blak-blakan daripada memendam di hati.
“Biarkan saja, toh begitu ketemu di lapangan hubungan saya dengan Persib baik-baik. Itu hal biasa bagi saya,” lanjut Iwan.
Persib dan Borneo FC berada di Grup C Piala Jenderal Sudirman. Kedua tim akan bertemu pada 27 November di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Menanggapi grup tersebut, Iwan menilai akan ada persaingan besar. Selain Persib, lawan terberat menurut Iwan adalah PS TNI.
"Persela juga jangan dianggap remeh, mereka selalu jadi kuda hitam. Terlepas dari persaingan, laga di Grup C akan menarik penonton. Pastinya duel Borneo FC melawan Persib Bandung ditunggu-tunggu," tegasnya.