Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fachri Husaini, mendukung dibentuknya tim Ad-Hoc. Menurut Fachri, tim tersebut bis untuk memperbaiki sepak bola di Tanah Air.
Tim Ad-Hoc merupakan rekomendasi yang diminta FIFA dan AFC seusai mengunjungi Indonesia pada 2-3 November 2015. Tim tersebut akan diisi oleh para pemangku kepentingan sepak bola di Tanah Air.
Tim harus sudah terbentuk paling lambat 13 November 2015. Nama Agum Gumelar kian santer diprediksi akan menjabat sebagai ketua tim Ad-Hoc tersebut.
"Saya setuju rencana pembentukan Tim Ad-Hoc itu, yang terdiri dari seluruh stakeholders. Artinya, dalam tim tersebut harus ada yang mewakili pemain dan pelatih. Khusus keterwakilan pemain dan pelatih ini wajib ada," kata Fachri kepada bola.com.
Advertisement
Baca Juga
"Sebelum PSSI dibekukan, pemain dan pelatih juga sudah sering sengsara akibat klub yang terlambat membayar gaji serta hak dan fasilitas yang tidak sesuai kontrak," tambah pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Lebih lanjut mantan pemain PKT Bontang itu mengatakan bila ingin melakukan reformasi di dalam sepak bola nasional harus memasukan nama pemain dan pelatih. Pasalnya, kedua insan tersebut merupakan orang yang terjun langsung di sepak bola.
"Jika tidak, selamanya para pemain dan pelatih hanya akan menjadi sapi perah orang-orang yang mencari keuntungan dari sepak bola. Pemain dan pelatih harus ikut terlibat langsung dalam reformasi sepak bola Indonesia," jelasnya.
"Tanpa terwakili oleh pemain dan pelatih, sama saja menyerahkan nasib reformasi sepak bola Indonesia kepada orang yg tidak pernah menendang bola sama sekali dalam hidupnya," imbuh Fachri Husaini.