Sukses


Kecewa Wasit, Gresik United Banding Kartu Merah Lawan Arema

Bola.com, Gresik - Gresik United masih kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada F. X Yanuar saat takluk 1-4 dari Arema Cronus pada laga perdana Grup A Piala Jenderal Sudirman, Selasa (10/11/2015). Saat itu, Yanuar diusir wasit Prasetyo Hadi karena dianggap menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti.

Gara-gara masalah ini, tim berjulukan Laskar Joko Samudro merasa harus mengadukan masalah ini ke Komisi Wasit Piala Jenderal Sudirman. Keputusan ini diambil setelah manajemen melihat berulang-ulang tayangan ulang insiden di kotak penalti itu.

Meski demikian, manajer Gresik United, Bagus Cahyo Yuwono menegaskan bahwa protes itu tak bertujuan meminta hasil laga perdana melawan Arema dianulir. Mereka hanya berharap Komisi Wasit mengkaji ulang hukuman kartu merah kepada Yanuar.

Manajemen GU telah melayangkan surat protes ke Komisi Wasit PJS pada Kamis (12/11/2015). “Kami minta keputusan wasit mengkartu merah Yanuar dianulir. Soal hasil, tak masalah buat kami, kami terima kekalahan itu dengan lapang dada,” kata Bagus.

Pihak manajemen dan pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putro berharap Komisi Wasit bisa bersikap bijak menyikapi persoalan ini. Pasalnya, jika sanksi kartu merah tetap berlaku, Bagus menganggap Gresik United dijatuhi dua hukuman sekaligus untuk kesalahan yang tidak mereka lakukan.

“Kami hanya menuntut hak kami, apakah itu berlebihan? Saya rasa semua orang sepakat, kami tidak layak mendapatkan hukuman itu,” ucapnya.

Sementara itu, seusai takluk dari Arema, skuat Gresik United memilih untuk pulang dan berlatih
di Stadion Tri Darma, Gresik. Berbeda dari biasa, menu latihan awal jelang laga kedua melawan Sriwijaya FC, 19 November, juga dibuat ringan oleh Widodo.

“Hanya untuk mencairkan ketegangan saja. Lebih baik lelah karena latihan, ketimbang gelisah lantaran memikirkan kekalahan,” ujar Widodo.

Piala Jenderal Sudirman bagi Widodo merupakan momen yang tepat bagi pemainnya untuk mempertontonkan kemampuan. Setidaknya, melalui turnamen ini banyak klub yang meliriknya jika mereka tampil baik. Widodo yakin, usaha sang pemain untuk memikat hati klub tak akan dilewatkan begitu saja.

“Semua usaha yang dilakukan seseorang akan berbanding lurus dengan hasilnya. Jika mereka malas-malasan, tidak akan ada klub yang melirik. Sebaliknya, pemain yang tampil bagus pasti akan diambil klub besar. Ini saat yang pas bagi mereka untuk jualan,” kata arsitek anyar Gresik United ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer