Bola.com, Surabaya - Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, pun mengucapkan selamat kepada Bonekmania yang sudah bersatu dengan Bonek 1927. Bagi mereka ini momen bersejarah dan sangat membahagiakan bagi keluarga besar Surabaya United. Harapannya setelah berdamainya suporter dualisme Persebaya Surabaya bisa diakhiri.
Bahkan secara spesial, Ibnu Grahan, memberikan acungan jempol pada seluruh pentolan suporter Bonek memprakarsai terciptanya islah di antara mereka.
"Mas Andie Peci, Mas Hamin Gimbal, Mas Hasan Tiro, Mas Joner, dan Haji Imron dan kawan-kawan Bonek lain yang tak bisa saya
sebutkan satu persatu, selamat! Kalian memang luar biasa," ujar Ibnu.
Advertisement
Baca Juga
Kendati Bonekmania dipastikan tidak mendukung Surabaya United di Piala Jenderal Sudirman, Ibnu yakin semangat bersatunya dua kelompok suporter Surabaya yang terpecah beberapa tahun terakhir, menjadi penyemangat bagi anak-asuhnya saat berlaga di lapangan.
"Semangat Bonek akan kami usung di Piala Jenderal Sudirman nanti. Semoga kami bisa memberikan hasil yang membanggakan bagi masyarakat Surabaya," tutur Ibnu.
Surabaya United sendiri tengah bertarung di pengadilan dengan Persebaya 1927. Keduanya sama-sama ngotot sebagai Persebaya Surabaya yang asli.
Perpecahan klub terjadi saat kompetisi Liga Primer Indonesia mencuat pada 2010 silam. Persebaya 1927 yang dihuni pemain, ofisial, dan pengurus Persebaya memilih meninggalkan kompetisi Divisi Utama untuk tampil di LPI, kompetisi perlawanan ke PSSI yang didukung oleh pengusaha, Arifin Panigoro.
Di sisi lain tim berlabel Persebaya dengan komposisi pemain asal Persikubar berlaga di kompetisi Divisi Utama garapan PSSI kepengurusan Nurdin Halid. Tim ini dibentuk untuk menjaga eksistensi Tim Bajul Ijo yang terancam dikeluarkan dari keanggotaan PSSI karena ikut cawe-cawe di LPI.