Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mendapatkan keistimewaan dalam penentuan anggota Komite Ad-Hoc. Pasalnya, organisasi yang menaungi pemain itu diberi kebebasan oleh FIFA untuk mendaftarkan perwakilan ke komite ini secara langsung tanpa perlu melewati PSSI.
Sekjen PSSI Azwan Karim menyatakan hal tersebut dilakukan karena FIFA ingin menjaga APPI agar tidak terikat dengan pihak mana pun, sehingga PSSI memaklumi keistimewaan itu.
Baca Juga
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Selain APPI, Azwan mengatakan pemerintah juga dapat mengirimkan nama orangnya secara langsung ke FIFA untuk masuk ke dalam Komite Ad-Hoc.
Advertisement
Baca Juga
"Delegasi bersama meminta APPI dan pemerintah menjaga independensinya. Maka FIFA memperbolehkan mereka memasukan langsung ke delegasi bersama," kata Azwan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2015).
"Sedangkan untuk yang lain seperti pelatih, wasit dan lain-lain, mereka wajib mengirimnya ke PSSI. Baru setelah itu kami sampaikan kepada FIFA nama-namanya," ia menambahkan.
Rencananya FIFA akan mengumumkan personel Komite tersebut pada hari ini, Jumat (13/11/2015). Tim tersebut akan diisi oleh para pemangku kepentingan sepak bola nasional, seperti pemain, pelatih, wasit, hingga pemerintah.
Setelah diumumkan nama anggota Komite Ad-Hoc, akan ada rapat dan dihadiri salah satu perwakilan delegasi bersama. Menurut Azwan, perwakilan dari FIFA yang akan hadir adalah Manajer Member Asosiasi FIFA, James Johnson dan Sanjeevan Balasinggam, Direktur Anggota Asosiasi/Hubungan Internasional dan Integritas Olahraga AFC.