Pelatih Persib Berharap Mukjizat Tes MRI Kedua Zulham Zamrun

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku sangat terpukul dan kaget saat mendengar kabar Zulham Zamrun yang harus istirahat lama akibat cedera yang dialaminya. Pasalnya, Persib kini tinggal beberapa hari lagi melakoni babak penyisihan turnamen Piala Jendral Sudirman (PJS).

Persib akan melakukan laga perdana lawan Persela Lamongan, Minggu (15/11/2015) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pukul 19.00 WIB. "Saya kaget ketika mendengar hasil tes MRI cedera Zulham dari dokter tim. Itu yang saya khawatirkan, ternyata terjadi juga. Kami tidak bisa apa-apa karena memang itu hak pemain. Hanya saja ketika kami butuhkan keadaannya cedera," ujar Djanur.

Djanur pun berharap hasil tes kedua MRI yang akan dilakukan Zulham Zamrun berbeda dengan hasil MRI pertama. "Saya dengar Zulham mau cek lagi. Dia mau membandingkan apakah hasilnya sama atau tidak. Mudah-mudahan saja berbedan dan hanya cedera ringan," harap Djanur. 

Namun jika kenyataanya Zulham Zamrun istirahat cukup lama, mau tidak mau Djanur harus kehilangan salah satu pemain yang selama ini selalu diandalkan. "Kalau tidak bisa main, saya sudah antisipasi juga. Selama latihan dan uji coba dua kali sudah saya coba tanpa Zulham," ujar Djanur.

Pelatih asal Majalengka ini menyebutkan, Atep, Tantan, dan satu pemain muda Febri Haryadi bisa diandalkan untuk menjadi pengganti posisi Zulham Zamrun. "Tiga pemain ini yang kemungkinan akan mengganti posisi Zulham. Febri pun saya pikir bagus dan mampu menggantikan peran Zulham," ujar Djanur.

Sebelumnya, dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengatakan, dari hasil tes MRI di salah satu rumah sakit Makassar, Zulham Zamrun divonis dokter mengalami cedera ligamen lutut kanan.

"Berdasarkan hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging), cederanya cukup serius. Saya baca hasilnya dan sudah disampaikan dari A sampai Z kepada Zulham. Jadi, berdasarkan hasil MRI harus istirahat paling tidak selama enam sampai delapan bulan," ujar Rafi.

Zulham akan menjalani tes MRI kedua di Surabaya, Senin (16/11/2015). Manajemen Persib mencarikan rumah sakit terbaik di Surabaya untuk mendapat hasil maksimal.