Suporter PSM Bersuka Cita Sambut Kemenangan Juku Eja di Makassar

Bola.com, Makassar - Suporter PSM Makassar yang tidak menyaksikan langsung Juku Eja bertanding di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, menggelar nonton bareng (nonbar) pada sejumlah tempat di Makassar. Salah satu diantaranya nobar duel PSM vs Mitra Kukar  yang digelar Red Gank dan Komunitas VIP Selatan di Mal GTC Makassar, Sabtu (14/11/2015). Mereka pun bersuka cita merayakan kemenangan Tim Juku Eja di laga perdana penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman.

Sejak pukul 15.00 WITA, ratusan suporter sudah memadati pusat jajanan mal GTC yang berada di lantai dua. Mereka datang dengan atribut khas suporter seperti jersey PSM, kaos merah, syal plus alat musik drum untuk memeriahkan suasana nobar. "Meski tidak ke Bali, kami ingin 'membawa'  atmosfer Stadion Dipta ke Makassar," ujar Sulkarnain Daeng Kulle, Presiden Red Gank.

Layaknya di stadion, aksi dan perhatian suporter 'terbagi dua'. Ada yang serius menyimak pertandingan, ada juga kelompok lain yang menghabiskan waktu pertandingan dengan menari dan meneriakkan yel-yel dukungan.

Alhasil, ketika gelandang Mitra Kukar Bayu Pradana mencetak gol di menit  24, suasana tetap meriah. Apalagi, ketika kapten Mitra Kukar, Zulkifli  Syukur menjebol gawang sendiri di menit ke-32, gabungan teriakan  'suporter serius' dengan penggembira membuat riuh suasana nobar.

Di akhir laga, meski PSM hanya memetik dua poin karena menang adu penalti 4-3 atas Mitra Kukar, suporter Juku Eja tetap bersyukur. "Kalah atau menang, kami tetap mendukung PSM. Jadi, meski hanya meraih dua poin, kami sangat bersyukur. Semoga di laga kedua, penampilan PSM lebih  baik," timpal Erwinsyah, pentolan Komunitas VIP Selatan.

Sulkarnain dan Erwinsyah mengungkapkan kelompoknya bakal kembali menggelar nonbar di laga kedua PSM melawan Semen Padang, Jumat (20/11/2015). "Ada juga puluhan anggota kami yang sudah melapor akan mendukung langsung perjuangan PSM di Bali," jelas Sadat RG, Sekjen Red Gank.

Sadat menambahkan, mayoritas anggotanya masih berstatus pelajar. Kondisi ini jadi kendala buat kelompoknya yang yang ingin menyaksikan langsung setiap partai di Grup B Piala Jenderal Sudirman.

"Bila semua partai disaksikan langsung, anggota kami PSM Makassarharus bolos sekolah lima belas hari. Semoga PSM bisa lolos ke 8 Besar agar kami bisa menyiasati waktunya," papar Sadat.