Bola.com, Jakarta - Pertandingan pertama Grup B Piala Jenderal Sudirman (PJS) mempertemukan ulangan perempat final Piala Presiden lalu, antara [Mitra Kukar ](Mitra Kukar vs PSM Makassar "Mitra Kukar")vs PSM Makassar.
Pada pertemuan kali ini, kedua tim bermain sama kuat 1-1 di waktu normal, sebelum PSM memenangi babak adu penalti, sekaligus mengamankan dua poin di pertandingan perdana mereka.
Meski pertandingan dimenangkan oleh PSM lewat adu penalti, secara keseluruhan kedua tim bermain seimbang. Hal itu tercermin dari penguasaan bola, di mana Mitra Kukar unggul tipis penguasaan bola 53% berbanding 47% untuk PSM.
Anak asuhan Jafri Sastra sebenarnya, bisa unggul cepat andai dua peluang emas Pedro Dos Santos Cruz tidak disia-siakan, namun hingga akhirnya, gol dari Moniega Bagus Suwardi dan satu gol bunuh diri Zulkifli Syukur, jadi gol yang mewarnai pertandingan tersebut.
Jika menyebut satu nama yang tampil apik, Labbola sepakat memilih nama Rudolof Yanto Basna sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Memang Rudolof tidak sepenuhnya menonjol karena secara umum memang tidak ada pemain yang bermain terlalu mencolok sepanjang pertandingan. Namun, Rudolof salah satu yang tampil baik dan disiplin di lini belakang Mitra Kukar.
Pada pertandingan tersebut, Rudolof diduetkan Jafri Sastra bersama Arthur Cunha Da Rocha. Sepanjang pertandingan mantan pemain SAD ini lima kali sukses menghalau serangan lawan lewat sapuan dan menjadi angka tertinggi di antara pemain Mitra Kukar dan terbanyak kedua di antara seluruh pemain yang bermain (di bawah Agung Prasetyo). Selain itu, Rudolof juga sukses dua kali memblok tembakan lawan dan sekali memblok umpan silang.
Penampilan Rudolof sebenarnya di babak pertama tidaklah begitu banyak terlibat dalam aksi bertahan, namun saat babak kedua di mana posisi Mitra Kukar sering tertekan oleh PSM, di situlah Rudolof menunjukkan permainan baiknya.
Di babak pertama Rudolof bahkan sama sekali tidak melakukan sapuan dan tekel, namun di babak kedua Rudolf mengalami statistik yang meningkat dalam aksi tersebut, sepanjang babak kedua, Rudolof sukses melakukan lima sapuan dan enam kali tekel sukses dari enam percobaan yang ia lakukan.
Meski tidak begitu menonjol dalam permainan, secara statistik mantan pemain timnas junior tersebut bisa dikatakan yang baik di antara pemain Mitra Kukar lain atau pemain PSM Makassar. Dengan usia yang masih 20 tahun, setidaknya di pertandingan pertama ini, Rudolof Yanto Basna sukses membayar kepercayaan Jafri Sastra.