Bola.com, Jakarta - Tampil sebagai satu-satunya peserta yang berstatus tim amatir tidak membuat PS TNI jeri di tengah kepungan klub profesional. Bak prajurit yang tak gentar dengan apapun, PS TNI menghadapi tantangan pertama di Piala Jenderal Sudirman.
Hasilnya di luar dugaan. Meski di awal banyak yang menyepelekan, PS TNI mampu membungkam Surabaya United dengan skor 2-1 di partai pembukaan Grup C, Minggu (15/11/2015).
Advertisement
Bisa dimaklumi karena kendati berstatus amatir, sejatinya PS TNI diisi pemain profesional dan muda bertalenta. Semisal Manahati Lestusen, yang turut menyumbang gol, kemudian ada juga Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto. Pemain muda itu berpadu dengan kematangan pemain seperti Legimin Raharjo.
Surabaya United pun seperti kaget dengan semangat dan kegigihan ala PS TNI di laga ini. Apalagi yang tersaji dari pertandingan pertama Grup C ini? bola.com merangkumnya untuk Anda.
1. Gol sundulan Legimin Raharjo ke gawang Surabaya United pada menit ke-50 seperti mengulang final Piala Kemerdekaan 2015 saat memperkuat PSMS Medan menghadapi Persinga Ngawi. Saat itu di menit-menit terakhir pertandingan Legimin juga mencetak gol lewat sundulan.
2. Dua dari tiga gol dalam laga PS TNI melawan Surabaya United dicetak pemain pengganti. Mereka adalah Manahati Lestusen yang masuk menggantikan Legimin Raharjo dari PS TNI dan Fandi Eko Utomo yang masuk menggantikan Slamet Nurcahyo dari Surabaya United.
3. Dari statistik pertandingan yang dikeluarkan Labbola, Surabaya United mendominasi penguasaan bola hingga 56 persen. Bahkan jumlah tembakan yang dilepaskan Surabaya United juga lebih banyak dibandingkan PS TNI, yaitu 13 berbanding 8. Namun, PS TNI mampu bermain lebih efektif sehingga mampu memenangi pertandingan.
4. Manahati Lestusen bisa dikatakan menjebol gawang mantan klubnya, yaitu Surabaya United. Seperti diketahui Surabaya United merupakan reinkarnasi dari Persebaya Surabaya yang pernah diperkuat Manahati Lestusen di ISL 2014.