Bola.com, Gianyar - Gol spektakuler terjadi dalam laga Grup B Piala Jenderal Sudirman antara Semen Padang melawan Persipura Jayapura Selasa malam (17/11/2015) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pada menit 28, gelandang Semen Padang, Irsyad Maulana melepaskan tendangan spekulasi jarak jauh. Bola meluncur keras dan menembus jala Persipura yang dikawal Selsius Gebze dan menjadi gol pembuka dalam laga pertama Tim Kabau Sirah.
Pemain jebolan Pelita Jaya U-21 itu memang dikenal punya tendangan geledek. Saat memperkuat Arema Cronus musim 2013 dan 2014 dia sering melakukan tendangan jarak jauh. Irsyad mengatakan, sejak kecil dia mengasah kekuatan kaki kanan.
"Waktu masih di SD di Padang saya sering latihan menendang bola. Pernah juga mematahkan tangan kiper waktu masih kecil dulu," kenang dia.
Pemain 22 tahun ini mengaku dua kali membuat tangan kiper lawan patah akibat tendangannya. Waktu itu dia sempat juga dimarahi orang tua kiper itu. Meski merasa bersalah, Irsyad Maulana tetap mengasah bakatnya itu. Irsyad lalu berguru dengan benar di PPLP Sumatra Barat dan berlanjut ke Pelita Jaya U-21.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sering menjaga kekuatan dengan latihan fitnes meskipun tidak ada kompetisi, jadi ketika dibutuhkan klub secara mendadak, saya sudah siap," imbuh pemain yang memperkuat Persija Jakarta di Piala Presiden 2015.
Di Semen Padang yang merupakan klub kampung halamannya, Irsyad berhasrat mencetak gol lagi dengan tendangan geledeknya. Ia mulai bisa beradaptasi dengan Hengki Ardiles dkk. Sebelum bergabung Semen Padang, Irsyad lama merantau ke luar Padang dan baru memperkuat Kabau Sirah musim 2015.
Irsyad bersyukur bisa mendapatkan jam terbang di Semen Padang, karena saat di Arema, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan lantaran banyak gelandang senior.
Dua musim berkostum Singo Edan, Irsyad hanya tampil 18 kali dengan menit bermain 567. Dari 18 laga, Irsyad lima kali jadi starter. Selama membela Arema di ISL, Irsyad mencetak satu gol, yakni pada laga melawan Putra Samarinda di Stadion Segiri.