Bola.com, Gianyar - Pelatih Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa, mendukung keputusan wasit Najamuddin Aspiran yang memberikan penalti kepada timnya saat mengalahkan Semen Padang 7-5 (2-2) lewat adu penalti pada lanjutan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (17/11/2015).
Beberapa saat jelang laga berakhir, Persipura mendapatkan hadiah penalti karena bek Semen padang, Mohamadou El Hadji, dianggap menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti. Padahal dari tayangan ulang terlihat bola mengenai bahu kanan El Hadji.
Penalti yang diberikan wasit itu tidak disia-siakan Ian Kabes yang sukses menjebol gawang Jandia Eka Putra. Skor pun menjadi 2-2 yang bertahan hingga 2x45 menit. Laga kemudian dilanjutkan ke drama adu penalti. Persipura akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 5-3 atas Semen Padang.
Pada laga ini, Kabes dkk. dua kali tertinggal lebih dahulu dari tim Kabau Sirah. Dua gol anak asuh Nilmaizar dicetak Irsyad Maulana (28') dan Yoo Hyun-koo (37'). Sedangkan gol-gol Persipura dijaringkan Robertino Pugliara (39') serta Ian Kabes (87').
Advertisement
Baca Juga
"Menurut saya itu penalti. Itu aturan tegas,kecuali ada aturan baru yang saya tidak tahu," ucap Lessa seusai laga.
Juru racik formasi asal Brasil menilai, performa pasukannya sudah meningkat dibandingkan laga perdana melawan Bali United. Terbukti, Persipura mampu dua kali mengejar ketertinggalan dari Semen Padang.
"Strategi permainan mulai bagus dan kompak. Performa tim juga sudah mulai naik. Untuk kiper, saya kira juga sudah ada perkembangan setelah menjalani program yang tim pelatih berikan," ucap Lessa.
Dengan kemenangan yang diraih atas Semen Padang, Persipura Jayapura kini telah mengoleksi tiga poin dari dua laga. Tim asal Papua ini berhak menempati posisi puncak klasemen sementara Grup B.