Sukses


Kecewa dengan Kinerja Wasit, Nilmaizar Curhat di Twitter

Bola.com, Jakarta - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, kecewa dengan kinerja wasit Najamuddin Aspiran saat anak asuhnya takluk 5-7 (2-2) dari Persipura Jayapura lewat adu penalti pada lanjutan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (17/11/2015). Ia menumpahkan kekecewaan soal buruknya kinerja wasit asal Balikpapan itu melalui jejaring sosial, Twitter.

Nilmaizar menilai, Najamuddin telah membuat kesalahan dengan memberikan penalti untuk Persipura jelang berakhirnya pertandingan. Sebelum penalti itu diberikan, Semen Padang unggul 2-1 berkat gol yang dicetak Irsyad Maulana (28') dan Yu Hyun-koo (37'), sedangkan gol Persipura dicetak Robertino Pugliara (39'). 

Penalti itu dieksekusi secara sempurna oleh Ian Kabes dan membuat skor 2-2 bertahan dalam waktu normal 2x45 menit. Bentrok kedua tim berlanjut ke adu penalti dan Persipura keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3. 

“Kami tidak jadi WO (walk out) karena menghormati turnamen. Wasit harus diperbaiki karena ini tidak bagus,” ucap Nilmaizar yang mengaku punya data laga kontroversial yang dipimpin Najamuddin, seusai pertandingan.

Juru racik formasi berusia 45 tahun kecewa karena dari tayangan ulang televisi, bola tembakan pemain sayap Persipura, Lukas Mandowen, mengenai bahu kanan, Mahamadou El Hadji, bukan bagian lengan. Namun, wasit tetap pada pendirian memberikan penalti untuk Persipura.

“Kontroversi setiap laga yang dipimpin wasit Najamuddin Aspiran. Hebat. Kasihan pemain, perjuangannya sia-sia karena kepemimpinan wasit,” kicau pelatih berusia 45 tahun ini melalui akun jejaring sosial twitter miliknya.

Kekalahan yang diderita dari Persipura membuat Semen Padang harus menelan kekalahan pada laga pertama mereka di Piala Jenderal Sudirman. Namun begitu, Semen Padang tetap mengoleksi satu poin karena sesuai regulasi turnamen tim yang kalah lewat adu penalti berhak mendapatkan satu poin.

Video Populer

Foto Populer