Bola.com, Jakarta - Sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia, PSSI tidak ketinggalan ikut memberikan penghormatan terakhir kepada Sinyo Aliandoe, yang meninggal dunia pada Rabu abu (18/11/2015) pagi WIB di RS Cinere, Depok.
Sebagai wujud kehilangan terhadap kepulangan selamanya mantan pelatih timnas Indonesia itu, PSSI diwakili Sekjen Azwan Karim membalutkan bendera PSSI dan bendera Merah Putih di atas peti jenazah almarhum yang disemayamkan di Rumah Duka Santa Carolus, Jakarta.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
"Ini sebagai penghargaan dari kami untuk beliau yang telah berjasa terhadap sepak bola Indonesia," ungkap Azwan kepada keluarga almarhum.
Advertisement
Baca Juga
Anak bungsu almarhum, Theodorus Alindoe, menyambut penghargaan yang diberikan PSSI. Ia menilai hal itu sebagai bentuk penghormatan yang khusus dari PSSI kepada sang ayah.
"Terima kasih atas penghormatan dan penghargaan ini. Semoga beliau melihatnya. Kami akan bawa bendera ini ke dalam peti jenazah," kata Theodorus.
Kiprah dan sumbangsih Sinyo Aliandoe di sepak bola Indonesia memang tak terbantahkan. Ia merupakan satu-satunya pelatih di negeri ini yang nyaris membawa timnas Indonesia bermain di Piala Dunia. Indonesia tinggal sejengkal lagi tampil di Piala Dunia 1986, tetapi langkah Indonesia harus terhenti di tangan Korea Selatan pada babak kedua kualifikasi terakhir Piala Dunia 1986.