Kantongi Kekuatan Semen Padang, Pelatih PSM Malah Waspada

Bola.com, Denpasar - Pelatih PSM Makassar, Liestiadi Sinaga, mengaku sudah mengantongi kekuatan Semen Padang yang bakal dihadapi skuatnya di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (20/11/2015).

Eks pelatih Gresik ini menyempatkan diri menyaksikan langsung penampilan Semen Padang saat ditekuk Persipura Jayapura lewat adu penalti 5-4 (2-2), Selasa (17/11/2015).

Menariknya, meski sudah memikirkan strategi untuk menaklukkan Semen Padang, Liestiadi merasa perlu mengingatkan skuatnya agar waspada. Pasalnya, kekuatan skuat Nilmaizar yang piawai menyerang via dua sisi sayap lewat Irsyad Maulana dan Hendra Adi Bayauw, justru jadi sinyal bahaya buat lini belakang.

Khusus buat Hendra, eks pemain timnas U-23 ini adalah momok menakutkan bagi PSM ketika berbaju Mitra Kukar di Piala Presiden 2015. Hendra salah satu aktor kunci sukses Naga Mekes menyingkirkan Juku Eja di perempat final.

Alarm bahaya Juku Eka bakal berbunyi kencang bila dua bek sayap PSM, Iqbal Samad dan Rendy Siregar, tampil seperti saat menghadapi Mitra Kukar di laga perdana. "Saya akan mengintruksikan pemain belakang agar lebih fokus meredam kecepatan dua sisi sayap Semen Padang," ujarnya.

Hal senada dikatakan asisten pelatih PSM, Syamsuddin Batola. Menurut bek yang membawa PSM juara Liga Indonesia 2000 ini, selain sisi sayap, duet striker Nur Iskandar-James Koko Lomel, juga harus diwaspadai.

"Duet itu adalah paduan kecepatan Nur Iskandar dan penguasaan bola plus umpan akurat ala James Koko Lomell," papar Syamsuddin.
Liestiadi dan Syamsuddin sudah melakukan simulasi melawan Semen Padang di Lapangan Banteng, Rabu (18/11/2015) sore.

Ardan Aras dan Agung Prasetyo bergantian menemani Banaken Bassoken di posisi bek sentral PSM Makassar. "Ini hanya simulasi. Soal siapa yang tampil lebih dulu, saya akan lihat kondisi terakhir," papar Liestiadi.