Bola.com, Sidoarjo - Pelatih PS TNI Suharto AD mengucapkan duka cita atas kepergian pelatih Timnas Indonesia Sinyo Aliandoe. Menurut Suharto di Indonesia belum ada pelatih yang bisa menyamai kehebatan Sinyo.
Pria berusia 77 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/11/2015). Dari diagnosa dokter, almarhum Sinyo Aliandoe meninggal dunia karena penyakit jantung.
Baca Juga
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
"Atas nama pribadi dan juga tim PS TNI saya ingin mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya beliau. Semoga amalan dan perbuatan beliau semasa hidup dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Suharto AD usai laga Pusamania Borneo FC melawan PS TNI di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, ia menjelaskan terakhir kali bertemu mendiang Sinyo terjadi pada tahun 1995. Setelah itu, Suharto tidak pernah bertatap muka secara langsung dengan mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
"Sudah lama sekali saya ketemu dengan dia. Waktu itu saya masih menjadi pemain PSMS Medan dan Bang Sinyo di Pelita Jaya, itu adalah terakhir kalinya saya bertemu dengan beliau," jelas Suharto.
Sinyo Aliandoe hampir saja membawa Indonesia ke Piala Dunia 1986 di Meksiko. Namun, langkah Timnas Merah Putih harus terhenti pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1986 setelah takluk secara agregat 1-6 dari Korea Selatan.
Jenazah masih disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Santo Carolus Jakarta dan akan dimakamkan Jumat (20/11/2015) di Depok.