Bola.com, Malang - Meski melakukan persiapan cukup matang, tidak semua pemain Persija Jakarta dalam kondisi fisik fit 100 persen saat terjun di Piala Jenderal Sudirman. Gelandang Raphael Maitimo misalnya. Dia mengaku kondisi fisiknya baru 70 persen.
"Selama babak penyisihan mungkin belum maksimal. Kalau lolos ke fase berikutnya baru bisa 100 persen," kata gelandang naturalisasi kelahiran Belanda itu.
Kondisi Maitimo belum maksimal lantaran terlambat gabung dengan Persija. Pasalnya, seusai Piala Presiden 2015 dia pulang lebih dulu ke Belanda. Sampai saat ini dia mencoba menambah porsi latihan sendiri di luar latihan tim.
"Saya lama tidak main, jadi butuh waktu untuk kembali ke puncak performa," tegas gelandang 31 tahun ini.
Namun, saat lawan Persipasi Bandung Raya, dia tetap jadi andalan Persija. Raphael Maitimo didatangkan dari Persita untuk mengatur permainan lini tengah klub ibu kota. Ia memiliki cara lain untuk menyiasati kondisi fisik yang belum sempurna, yakni dengan permainan yang taktis.
Advertisement
Baca Juga
"Tentu saya tetap ingin bantu tim menang meski kondisi belum sempurna," kata mantan pemain Sriwijaya FC itu.
Ditanya tentang lawan pertama di Piala Jenderal Sudirman, yaitu PBR, Maitimo justru melihat tim itu punya kelebihan. Dia melihat keunggulan PBR dari figur pelatih yang juga sama-sama dari Belanda, Peter Huistra.
"Dia punya banyak pengalaman dan merupakan pelatih bagus. PBR akan lebih baik di pertandingan berikutnya," imbuh dia.
Maitimo juga melihat PBR punya banyak pemain muda yang sangat berbahaya jika diberi kesempatan main. Andai pemain seperti Gaston Castano, Ibrahim Conteh, dan Leonard Tupamahu yang cedera ringan tidak bisa main, dia tetap mewaspadai PBR.
"Mereka lawan cukup berat. Jangan sampai meremehkan," pesan dia.
Persija Jakarta menghadapi PBR pada Kamis (19/11/2015) di Stadion Kanjuruhan Malang pukul 19.00 WIB.