Bola.com, Malang - Setelah melewati dua laga Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS), Arema Cronus langsung mengarahkan bidikannya pada laga melawan Sriwijaya FC, Minggu (22/11/2015). Laga ini dianggap sangat penting karena kemenangan bisa membuat Singo Edan lolos ke fase berikutnya.
Itu sebabnya, tim pelatih Arema benar-benar ingin persiapan maksimal sebelum duel tersebut. Kamis (19/11/2015) Ahmad Bustomi cs. memulai lagi persiapan di Stadion Gajayana setelah libur sehari.
Pemain Singo Edan langsung diberikan materi beep test untuk mengukur fisik pemain. Tes ini digelar mendadak sehingga pemain sempat kaget karena beep tes membutuhkan energi cukup besar. Pemain harus berlari dengan durasi waktu yang makin pendek.
"Setelah libur kami ingin mengetahui perkembangan fisik pemain. Hasilnya, bagus. Rata-rata level 10," kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.
Advertisement
Baca Juga
Dari tes itu, gelandang Hendro Siswanto punya fisik paling prima. Dia mencapai level 14. Selama ini memang pemain 25 tahun itu punya stamina di atas rata-rata.
"Hendro memang punya stamina bagus. Tapi, pemain lain juga kondisinya tidak kalah. Jadi, melawan Sriwijaya FC optimistis bisa main maksimal dari segi fisik. Sekarang tinggal persiapan taktik dan strategi," jelas asisten pelatih asal Bali itu.
Sebenarnya untuk urusan fisik Arema lebih diuntungkan karena recovery pemainnya lebih bagus. Total pemain Arema mendapat waktu persiapan enam hari. Sedangkan Sriwijaya FC baru bermain Kamis malam dan sehingga punya jeda tiga hari saja.
"Tentu kami harus manfaatkan keunggulan itu karena Arema ingin menang dan lolos lebih cepat," lanjut Pasek Wijaya.
Pertandingan yang digelar pada akhir pekan nanti akan jadi pertemuan keempat Arema vs Sriwijaya FC pada kurun waktu dua bulan terakhir. Tiga pertandingan sebelumnya terjadi di penyisihan grup serta semifinal Piala Presiden 2015.