Bola.com, Malang - Pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR), Pieter Huistra tetap bangga dengan timnya meski takluk 0-2 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11/2015) malam. Ia mengaku anak asuhnya sudah bekerja keras pada laga ini.
"Saya cukup bangga karena kami bisa memberikan perlawanan kepada Persija. Saya juga tidak mau menyalahkan wasit dengan kartu merah karena itu merupakan keputusan yang perlu dihormati," ucapnya seusai pertandingan.
Pada laga ini, PBR harus bermain dengan 10 orang karena kartu merah yang diterima Leonard Tupamahu pada menit ke-26. Leo diusir wasit karena melakukan tekel keras ke striker Persija, Emmanuel Kenmogne.
Advertisement
Baca Juga
Diakui Huistra, pasca kartu merah eks pemain Persija itu, pertandingan menjadi sangat sulit bagi Kim Jeffrey Kurniawan dkk. karena harus bermain dengan 10 orang hingga akhir pertandingan.
"Ini hukuman kami karena Leo melakukan kesalahan dengan menekel pemain Persija. Padahal sebelum dia keluar kami bisa menahan Persija," ucap pria yang menjabat sebagai Direktur Teknik timnas ini.
Meski begitu ia tak mau menyalahkan Leo dengan kekalahan ini. Karena menurutnya seharusnya wasit hanya memberikan kartu kuning kepada pemain berusia 32 tahun tersebut. Namun, Huistra menyatakan tak mau memprotes keputusan wasit tersebut.
Dengan kekalahan ini membuat PBR belum mengoleksi poin sama sekali dari dua pertandingan yang telah dilakoninya. Sebelumnya tim asal Bekasi takluk 2-4 dari Arema Cronus.