Bola.com, Gianyar - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar menyayangkan buruknya penyelesaian akhir James Koko Lomell dkk. saat takluk lewat adu penalti 3-4 (0-0) dalam lanjutan Grup B di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (20/11/2015).
Tim berjulukan Kabau Sirah memang tampil dominan saat menghadapi PSM. Bahkan, di babak kedua Semen Padang menghasilkan sekitar lima peluang emas. Termasuk, gol Vendry Mofu yang dianulir wasit, Thoriq Alkatiri karena ia sudah lebih berada di posisi off side.
“Saat jeda, saya menginstruksikan pemain agar tampil lebih ofensif. Hasilnya, kami menciptakan banyak peluang. Sayang gagal berbuah gol,” ucap Nilmaizar yang mengaku menerapkan strategi serangan balik di babak pertama untuk mengantisipasi permainan ofensif PSM.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari hasil minor yang kembali diraih, Nilmaizar mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Dalam hal penguasaan bola dan tembakan ke gawang, Semen Padang memang lebih superior ketimbang PSM.
“Saya apresiasi penampilan pemain. Mereka sudah menjalankan instruksi yang saya berikan,” kata mantan pelatih timnas di Piala AFF 2012 itu.
Dengan kekalahan ini, Semen Padang belum mampu meraih kemenangan di dua laga awal Grup B Piala Jenderal Sudirman. Di laga perdana, Semen Padang takluk 5-7 (2-2) dalam drama adu penalti dari Persipura Jayapura, 17 November.
Saat ini, Semen Padang baru mengoleksi dua poin dari dua laga atau terpaut dua poin dari PSM Makassar yang menempati puncak klasemen Grup B dengan raihan empat poin.