Sukses


3 Tahun Transisi, Persija Bulat Ganti Warna Kostum Tahun 2016

Bola.com, Jakarta - Menjelang ulang tahun ke-87 yang jatuh pada tanggal 28 November 2015, pengurus Persija Jakarta mengumumkan keputusan mengejutkan. Tim Macan Kemayoran dipastikan mengganti warna kostum kebesarannya pada 2016 dari oranye menjadi merah.

Keputusan berani ini dilakukan dengan sejumlah pertimbangannya. Salah satunya adalah karena pengurus Persija ingin meluruskan sejarah. Mengusung tagline 'Spirit to Basic', Persija akan mencoba mengembalikan ciri khas.

Sejatinya sejak berdiri 28 November 1928 Persija selalu menggunakan kostum kebesaran dengan dominasi warna Merah-Putih.

"Persija saat awal berdirinya jadi simbol perjuangan anak-anak muda Jakarta melawan penjajah. Warna kebesaran tim Merah-Putih identik dengan bendera kebangsaan Indonesia," tutur Budiman Dalimunhe, Humas Persija dalam sesi konfrensi pers pemilihan Ketua Umum Persija di Kantor Persija, Senayan, Kamis (20/11/2015).

Ide mengembalikan warna dasar kebesaran Persija sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Jersey warna merah menjadi kostum nomor tiga Persija, mendampingi oranye dan putih.

"Suporter The Jakmania sudah terbiasa dengan warna oranye, jika kami melakukan perubahan secara ekstrem resistensi di akar rumput suporter bakal tinggi. Dengan dasar pertimbangan itu kami melakukan perubahan secara perlahan," tutur Budiman.

Besar harapan dengan kembali menggunakan warna kebesarannya Tim Macan Kemayoran bisa kembali mengulang masa-masa kejayaan era perserikatan. Sepanjang sejarah Persija tercatat menjadi juara perserikatan sebanyak sembilan kali.

"Semangat Spirit to Basic diharapkan menularkan aura positif bagi Persija, yang dicatat sejarah sebagai salah satu tim besar di Indonesia," kata  Komisaris PT Persija Jaya Jakarta, Kusheri Hafsari.

Selain mengumumkan soal pergantian warna kostum, pengurus Persija juga memastikan jadwal pelaksanaan pemilihan Ketua Umum (Ketum) untuk  periode 2015-2019. Pemilihan pemimpin baru akan dilakukan di Jakarta pada 12 Desember 2015.

Komite Pemilihan  (KP) untuk kegiatan tersebut telah resmi terbentuk. KP telah menjadwalkan tahapan untuk pemilihan tersebut. Mulai dari masa pendaftaran, verifikasi dokumen, interview, pengumuman hasil  sidang, hingga digelarnya Rapat Umum Anggota (RUA) yang memilih ketum  baru.

"Kami dari Yayasan Persija Muda diminta oleh Ketua Umum Ferry Paulus  untuk menjadi KP. Dan kami sudah mengadakan beberapa kali pertemuan  dengan klub anggota Persija, untuk menyosialisasikan sekaligus  berdiskusi soal pemilihan ini," kata Budiman Dalimunthe.

Berdasarkan jadwal yang ada, pendaftaran calon Ketua Umum Persija Jakarta akan dimulai pada 22 November 2015. Proses pendaftaran calon ketua akan berakhir pada 27 November.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer