Bola.com, Jakarta - Gresik United baru saja menelan kekalahan ketiga di penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman. Pada laga terakhir yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (22/11/2015) sore WIB, Gresik United takluk 2-3 dari Persipasi Bandung Raya.
Di atas kertas, kans tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro itu untuk lolos ke fase sudah tertutup. Bahkan sebelum bertanding, Widodo enggan bicara banyak soal peluang timnya. Hal itu lantas terbukti, di mana tim berjulukan Joko Samudro itu tak mampu menundukkan PBR.
Sebaliknya, kemenangan ini membuka kans PBR ke babak 8 besar, setidaknya mencari jatah lewat peringkat tiga terbaik asalkan mampu menang di partai terakhir melawan Sriwijaya FC pada 28 November 2015.
Dua dari lima gol dalam laga Gresik United melawan PBR tercipta dari titik putih. Selain itu, pada lima menit terakhir jelang bubaran, PBR bermain dengan sembilan pemain saja setelah dua pemain mereka dikartu merah wasit.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, hal lain apa sajakah yang tersaji dari partai Gresik United kontra PBR yang berkesudahan dengan skor 2-3 ini? bola.com merangkumnya untuk Anda:
1. Gresik United menjadi tim pertama yang tersingkir dari perburuan tiket ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Dari tiga kali pertandingan, tim yang dilatih Widodo Cahyono Putro itu selalu menelan kekalahan. Pada laga pertama kalah 4-1 dari Arema (10/11/2015), laga kedua kalah 0-1 dari Sriwijaya FC (19/11/2015), dan ketiga kalah 1-3 dari PBR. Tim yang lolos ke perempat final adalah juara dan runner-up grup serta dua peringkat ketiga terbaik.
2. Dua kartu merah yang didapat PBR versus Gresik United menjadi yang terbanyak dalam satu pertandingan sepanjang berlangsungnya turnamen ini. Dua kartu merah itu didapat Chairul Rifan pada menit ke-71 dan Riyandi Ramadana menit ke-86. Pada pertandingan sebelumnya pemain PBR juga mendapatkan kartu merah.
3. Dari lima gol yang dicetak PBR sejauh ini di Piala Jenderal Sudirman, dua di antaranya tercipta melalui hadiah penalti. Penalti pertama didapat saat menghadapi Arema Cronus dan penalti kedua saat melawan Gresik United. Dua penalti itu sama-sama dieksekusi Kim Jeffrey Kurniawan. Sementara dari delapan kebobolan yang terjadi ke gawang PBR, dua di antaranya juga tercipta melalui penalti. Gol penalti pertama didapat Arema dan gol penalti kedua dicetak Gresik United pada laga ini.
4. Dari tiga gol yang dicetak Gresik United sejauh ini, dua di antaranya tercipta pada 10 menit terakhir babak kedua. Pada laga pertama versus Arema, gol Gresik United yang saat itu kalah 1-4 dicetak Rendi Irawan pada menit ke-82. Sedangkan gol kedua pada 10 menit terakhir, tercipta ke gawang PBR lewat penalti Ade Suhendra.
5. Dua dari lima pencetak gol dalam laga ini memiliki nama 'Jefri Kurniawan'. Satu gol dihasilkan Jefri Kurniawan (Gresik United) dan satu lagi oleh Kim Jeffrey Kurniawan (PBR).