Bola.com, Gianyar - PSM Makassar sudah mengoleksi empat poin dari dua kali tampil di babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman. Juku Eja berhasil mengalahkan Mitra Kukar dan Semen Padang lewat adu penalti. Selalu menang tidak otomatis membuat Juku Eja berada di atas angin.
Apalagi, pada dua laga terakhir, mereka harus menghadapi tim unggulan Grup B yakni Persipura Jayapura, Senin (23/11/2015) dan tuan rumah Bali United, Minggu (29/11/2015).
Advertisement
Berada dalam posisi tidak aman tidak membuat kapten PSM, Syamsul Chaeruddin pesimistis dengan peluang timnya lolos ke babak 8 besar. Di mata gelandang timnas Indonesia di Piala Asia 2007 ini, semua tim di Grup B punya peluang sama. PSM punya modal untuk bersaing dengan tim lainnya. Apa saja? Berikut penuturan Syamsul kepada bola.com.
Di Piala Presiden, PSM bertahan sampai 8 Besar. Suporter pun berharap prestasi PSM lebih baik. Anda yakin bisa memenuhi harapan suporter?
Ini bukan soal yakin atau tidak. Sebagai pemain, saya dan teman-teman selalu berusaha keras membawa PSM meraih prestasi lebih baik di setiap turnamen termasuk Piala Jenderal Sudirman. Saya akui, kali ini tantangannya lebih berat. Di Grup B, PSM tergabung dengan Mitra Kukar yang mengalahkan kami di babak 8 Besar Piala Presiden. Lalu ada dua klub yang tidak ikut di Piala Presiden tapi punya tradisi bagus di ISL, yakni Persipura dan Semen Padang. Terakhir, ada Bali United yang memiliki persiapan bagus dan berstatus tuan rumah.
Faktanya, PSM melewati dua laga awal dengan kemenangan meski lewat adu penalti.
Inilah sepak bola. Terus terang, penampilan PSM belum optimal tapi bisa mengoleksi empat poin. Mitra Kukar dan Semen Padang harusnya bisa menang tapi keberuntungan lebih berpihak ke PSM.
Persipura dan Bali United sudah menanti PSM. Anda optimistis PSM bisa melewatinya?
Secara pribadi, saya selalu optimis dan menyukai tantangan. Diatas kertas, materi pemain Persipura lebih baik dari PSM. Tapi, kami sudah mengalahkan Mitra Kukar dan Semen Padang yang kualitasnya hampir sama dengan Persipura. Jadi, tidak ada alasan buat kamu untuk pesimitis. Begitu pun dengan Bali United. Mereka memang tampil aktraktif dengan pemain mudanya. Tapi, saya yakin coach Liestiadi sudah punya cara ampuh untuk meredam mereka.
Terakhir, ini di luar konteks Piala Jenderal Sudirman. Kabarnya Anda segera menikahi Ika KDI?
Doakan saja, ya (tersenyum). Insya Allah, kami akan menikah pada Januari tahun depan. Keluarga saya sudah melamar Ika pekan lalu.