Bola.com, Jakarta - Arema Cronus menjadi tim pertama yang mendapat tiket ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS). Hal itu dicapai setelah mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 2-0 pada partai ketiga penyisihan Grup C, Minggu (22/11/2015) malam WIB.
Dua gol Singo Edan dicetak melalui sepakan indah nan keras dari luar kotak penalti yang dilepas Ahmad Bustomi, serta sepakan salto Esteban Vizcarra di depan gawang SFC yang dijaga Dian Agus Prasetyo.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang ini, membuat Arema Cronus mengemas poin sembilan alias sempurna dari tiga laga yang sudah dilewati.
Selain itu, Arema juga bak menuntaskan dendam setelah langkah mereka ke final Piala Presiden lalu dijegal Laskar Wong Kito. Selain jadi tim pertama yang menembus babak delapan besar, fakta apalagi yang tersaji dalam pertandingan yang penuh drama dan berjalan menarik ini?
Berikut rangkumannya, khusus bola.com siapkan untuk Anda:
1. Arema Cronus menjadi tim pertama yang lolos ke 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Kemenangan atas SFC, Minggu (22/11/2015) membuat mereka mengoleksi tiga kemenangan secara beruntun.
2. Arema menjadi tim paling produktif sejauh ini di Piala Jenderal Sudirman. Sebanyak 10 gol sudah dicetak para pemain tim kebanggaan Aremania ini. Catatan 10 gol dicetak masing-masing empat gol ke gawang Gresik United (GU) dan Persipasi Bandung Raya (PBR), sedangkan sisa dua gol ke gawang Sriwijaya FC.
3. Gol terakhir Ahmad Bustomi sebelum menjebol gawang SFC, lahir saat Arema menghadapi Persijap Jepara di ISL 2014. Gol itu tercipta dalam pertandingan yang berlangsung di markas Persijap, 5 September 2014. Dalam pesta gol 8-0 itu Ahmad Bustomi menyumbang satu gol. Itu berarti sudah 438 hari Ahmad Bustomi baru kembali mencetak gol untuk Arema.
4. Terakhir kali SFC gagal mencetak gol dalam satu pertandingan terjadi pada final Piala Presiden 2015 menghadapi Persib Bandung (18/10/2015). Saat itu SFC juga kalah 0-2 lewat gol Achmad Jufriyanto dan gol bunuh diri Dian Agus Prasetyo. Sementara dalam pertandingan pertama Grup A Piala Jenderal Sudirman, SFC menang 1-0 atas Persegres GU melalui gol Titus Bonai.
5. Sejak berkiprah di Indonesia mulai 2009-2010 hingga sekarang, Esteban Vizcarra pernah sekali menjebol gawang SFC, tepatnya di ISL 2014. Pada babak regular atau penyisihan Grup Barat, Esteban Vizcarra yang saat itu memperkuat Semen Padang, mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC. Gol lewat penalti yang terjadi dalam pertandingan, 13 Maret 2014 tersebut jadi penentu kemenangan Kabau Sirah, dengan skor akhir 2-1.