Bola.com, Jakarta - PS TNI masih jadi fenomena di Piala Jenderal Sudirman. Tidak ada yang menyangka bila satu-satunya tim amatir di turnamen untuk memperingati HUT TNI ke-70 ini bakal jadi kuda hitam. Salah satu yang selalu mengikuti perkembangan PS TNI adalah Adam Alis.
Adam, yang kini memperkuat East Riffa di Liga Premier Bahrain, mengaku kagum dengan penampilan yang diperlihatkan PS TNI, yang notabene diperkuat sejumlah rekannya di SEA Games 2015, seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Ahmad Nufiandani, serta Wawan Febriyanto.
Saat bercakap dengan bola.com via telepon, Selasa (24/11/2015) malam WIB, Adam yang berada di apartemennya di East Riffa "tertangkap" sedang menyaksikan laga Persela Lamongan vs PS TNI yang dilangsungkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Gelandang yang baru saja memberi assist kemenangan 1-0 East Riffa kala meladeni Sitra, Selasa (24/11/2015) dini hari WIB itu, menonton pertandingan dengan cara live streaming.
"Iya, saya sedang menonton (pertandingan) PS TNI. Kebetulan baru bertanding, jadi tidak ada latihan. Saya tidak ketinggalan menyaksikan aksi rekan-rekan di PS TNI. Kalau pas tidak ada jadwal latihan, saya selalu menyempatkan nonton pertandingan Piala Jenderal Sudirman karena tak ingin ketinggalan perkembangan sepak bola di Tanah Air," paparnya.
Advertisement
Baca Juga
Bicara soal PS TNI, Adam mungkin saja akan berada bersama Manahati dkk. dan bermain di Piala Jenderal Sudirman, bila tidak memutuskan keluar dari pendidikan sebagai calon prajurit TNI. Pemain berusia 21 tahun itu sempat menjalani pendidikan di Jabar, namun lantaran ingin berkarier di luar negeri, ia memilih melepas cita-citanya sebagai prajurit TNI.
"Saya kagum dengan teman-teman. Keluar dari pendidikan TNI, mainnya menggila dan berani. Bisa jadi karena selama pendidikan mereka digembleng agar fisik dan mental mereka kuat. Makanya mereka selalu bermain dengan semangat juang tinggi, bekerja keras, dan tak kenal lelah," tuturnya.
Pemain yang penampilannya selama SEA Games 2015 terbilang menonjol itu menambahkan ikut senang dengan kemenangan yang diraih rekan-rekan sebayanya di PS TNI dari Persela. Ia berjanji akan terus menyaksikan serta mendukung aksi tim asuhan Suharto itu dari jauh.
Performa gemilang PS TNI membuat mereka tak terkalahkan di tiga pertandingan babak penyisihan Grup C. Surabaya United, Persib Bandung, dan Persela sudah jadi korban keberanian Dhika Bayangkara cs. PS TNI pun memastikan satu tempat di babak 8 besar mengikuti jejak Arema Cronus.