Sukses


Prediksi Sriwijaya FC vs Persija Jakarta: Sama-sama Waspada

Bola.com, Malang - Sriwijaya FC bertekad tak ingin kehilangan poin penuh kala bersua Persija Jakarta dalam lanjutan penyisihan grup A di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (25/11/2015) malam. Bahkan, pelatih Laskar Wong Kito, Beny Dollo menganggap partai ini bak final dan hanya kemenangan melalui waktu normal yang akan menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.

Saat ini, Sriwijaya nangkring di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin dari dua laga. Tim asal Palembang itu memiliki poin sama dengan Persija yang menempati peringkat kedua klasemen sementara namun kalah soal agresivitas gol.

“Jika kami mampu menang atas Persija, maka peluang kami untuk lolos sudah sekitar 80 persen. Jadi tidak ada jalan lain, kami harus menyerang sejak menit awal dan tidak mengulangi kesalahan seperti laga melawan Arema Cronus (22/11/2015) kemarin,” kata pelatih asal Manado.

Menurut Bendol, peluang anak asuhnya untuk meraih kemenangan atas Macan Kemayoran tetap terbuka lebar, namun ia mewanti-wanti Ferdinand Sinaga dkk. untuk tidak menganggap enteng Ismed Sofyan dkk.

Pemain Sriwijaya FC, Titus Bonai, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Gresik United pada laga Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

“Persija merupakan salah satu tim yang berbenah dengan serius untuk turnamen ini dan di partai pertamanya sudah menunjukkan kualitasnya dengan menang atas PBR,” ungkapnya.

Beberapa nama seperti Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne dan Raphael Maitimo merupakan pilar Persija yang menurut pelatih berpengalaman ini harus diwaspadai di laga nanti. “Maitimo kini bermain sedikit lebih ke depan dan hasilnya kemarin membuat satu assist dan gol, tentu kami harus memberikan perhatian kepadanya,” ucap Bendol.

Sedangkan sosok Pacho sendiri diakui Bendol merupakan salah satu penyerang yang paling berbahaya di turnamen Piala Jenderal Sudirman kali ini. Hal itu pula yang membuat mantan pelatih Persija ini meminta lini belakang timnya untuk mewaspadai eks striker Kelantan FA itu. 

“Saya sangat kenal betul kualitasnya karena pertama kali datang ke Indonesia, dia bermain untuk Persija, dimana saya adalah pelatihnya. Pacho punya penyelesaian akhir tajam dan penempatan posisinya juga selalu tepat. Melawan PBR, meski tidak pernah melakukan percobaan sebelumnya, tapi tendangan pertamanya langsung berbuah gol," ia menuturkan.

Sementara itu, pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah mengatakan Sriwijaya tetap merupakan tim tangguh di grup A meski baru saja menelan kekalahan di laga terakhir melawan Arema.

Gelandang Persija, Raphael Maitimo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PBR pada laga Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11/2015). (Bola.com/Kevin Setiawan))

“Melawan Arema, saya pikir Sriwijaya tidak bermain buruk dan memang kita akan selalu kesulitan jika melawan tuan rumah. Jadi partai nanti tetap akan sengit, tapi kami optimistis akan mampu mencuri poin di laga ini,” ujar Banur.

Secara khusus, Banur mengakui lini depan Sriwijaya merupakan sektor yang paling diwaspadainya karena diperkuat beberapa striker papan atas di Tanah Air.

Sriwijaya punya stok pemain di lini depan yang melimpah dan hampir semuanya berkualitas. Ferdinand Sinaga, Tibo, Patrich Wanggai, dan T.A Musafri kita ketahui punya kecepatan yang pasti merepotkan. Belum lagi Osas Saha. Untuk memenangkan pertandingan, kami akan mematikan lini depan mereka,” ia memungkasi.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer