Kompetisi Terhenti, Persis Store Banting Harga tapi Tetap Sepi

Bola.com, Solo - Berhentinya kompetisi sepak bola Tanah Air mulai Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, hingga Liga Nusantara (Linus) berdampak cukup besar bagi pelaku olahraga itu. Tetapi, dampak tersebut juga dirasakan Persis Store, toko resmi merchandise klub Persis Solo.

Toko yang terletak di Jalan Gadjah Mada, Banjarsari, Solo itu, sepi pembeli sejak dirilis, 8 November 2015, bertepatan dengan ulang tahun tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu.

''Paling sehari cuma terjual satu sampai dua jersey saja. Sepi, mungkin karena kompetisi berhenti jadi masyarakat yang ingin beli jadi berpikir dua kali,'' kata salah satu pegawai Persis Store, Hendra Setiawan, saat dijumpai bola.com, Kamis (26/11/2015).

Persis Store menjual apparel seperti jaket dan jersey, syal, serta tas yang diproduksi resmi PT Persis Solo Saestu bekerja sama dengan PVR Industries. Sebelumnya, berbagai marchandise dijual di Balai Persis yang letaknya bersebelahan dengan toko tersebut.

Sebelum pindah tempat, total 2000-an jersey resmi baik home-away, maupun kaus penjaga gawang laku terjual. Selain pembeli individu, sebanyak lima reseller juga bekerja sama dengan Persis.

Hendra mengatakan untuk menarik minat pembeli, PT Persis sebenarnya telah menurunkan harga barang, semisal Rp 150 ribu untuk jersey dari sebelumnya dibanderol Rp 200 ribu.'

'Banyak pembeli yang belum tahu soal Persis Store, jadi sering datang ke balai. Mungkin publikasi perlu ditingkatkan,'' ucap Hendra.

Direktur Bisnis PT Persis Solo Saestu, Her Suprabu, membenarkan terkait sepinya Persis Store. Pihaknya tak bisa berbuat banyak mengingat kick-off kompetisi juga belum ada titik terang. Padahal, rancangan untuk pengembangan toko resmi tim Kota Bengawan itu telah matang seperti penambahan pernak-pernik dan perlengkapan suporter lainnya.

''Sekarang kami wait and see dulu sambil berharap kompetisi segera diputar. Setelah ada kepastian, tinggal menjalankan program yang telah kami rancang,'' tutur Her.