5 Aksi Kontroversial Ferdinand Sinaga

3. Aksi Panjat Pagar Pembatas Stadion Utama GBK

Tindakan tak terpuji kembali dilakukan Ferdinand Sinaga saat timnas beruji coba dengan ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Mei 2014. Kesal mendengar ejekan oknum suporter, Ferdinand kemudian melakukan aksi panjat pagar Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Gara-gara aksinya itu, Ferdinand kehilangan kepercayaan dari pelatih Timnas, Alfred Riedl. Setelah aksi panjat pagar itu, mantan pemain Persiwa Wamena mengaku kapok dan akan mengurangi sikap emosionalnya.

4. Berselisih dengan M. Ridwan

Saat final Indonesia Super League tahun 2014 melawan Persipura, Ferdinand sempat berselisih dengan sesama pemain Persib Bandung, M. Ridwan karena tensi tinggi pertandingan. Peristiwa yang terjadi di masa perpanjangan waktu itu terekam dengan jelas oleh kamera televisi.

Striker berkaki kidal itu juga sempat terlihat menumpahkan kekesalan kepada pelatih Djajang Nurdjaman. Namun, Djanur hanya menanggapi dingin protes yang dilakukan Ferdinand.

5. Ngamuk Diejek Suporter

Aksi kontroversial paling anyar dilakukan Ferdinand seusai Sriwijaya FC takluk 0-1 dari Persija Jakarta, 25 November 2015. Kecewa dengan kinerja wasit Iwan Sukoco, penggawa timnas itu menendang menendang gunmic (mikrofon pinggir lapangan). Setelah itu, dia mengejar wasit Iwan Sukoco untuk melampiaskan amarah dengan memaki wasit asal Jawa Timur itu.

Penyerang 26 tahun ini sempat ditenangkan pihak kepolisian. Namun, emosinya belum mereda. Pasalnya, Ferdinand juga diteriaki oleh suporter dari tribune VVIP.

Melihat sekelompok suporter remaja meneriaki, Ferdinand hendak mengejarnya ke tribune. Beruntung pihak keamanan bisa menahan laju Ferdinand Sinaga dan langsung dibawa ke ruang ganti. Padahal dia sudah berlari sampai pintu masuk VVIP.