Bola.com, Jakarta - Penyerang Sriwijaya FC, Ferdinand Sinaga jadi sorotan tajam karena aksi emosional seusai melawan Persija Jakarta, Rabu (25/11/2015) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Ferdinand terlibat adu mulut dengan wasit Iwan Sukoco, mengamuk di ruang ganti, dan nyaris mengejar oknum suporter yang meledeknya seusai pertandingan yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Persija.
Advertisement
Aksi ini sangat disayangkan oleh pecinta Sriwijaya FC. Mantan Ketua Singa Mania, Deddy Pranata atau akrab disapa Frans mengatakan, Ferdinand bersikap seperti itu pasti ada penyebabnya.
“Saya melihat pemain Sriwijaya FC kelelahan, termasuk Ferdinand. Apa pun bisa terjadi di pertandingan apalagi dengan tensi yang tinggi,” ucap Frans.
Frans menilai, sebagai manusia biasa, sabar itu ada batasnya. Tapi, sebaiknya Ferdinand bersikap lebih elegan meski ia diejek dan dihina oknum penonton. Hal ini dikarenakan status Ferdinand Sinaga sebagai salah satu pemain top di liga Indonesia dan pernah menjadi andalan tim nasional.
“Kalau melihat situasi kemarin, mungkin kekecawaan Ferdinand sudah memuncak. Ditambah lagi ia merasa dikecewakan wasit dan kondisi tim kalah. Kami bisa memaklumi,” lanjut Frans.
Frans berharap setelah kejadian ini, Ferdinand mengambil hikmah dan belajar jadi orang yang lebih sabar. Toh, meski tim kalah, para suporter tetap memberi dukungan. Sikap yang elegan juga dinilai Frans wajib bagi Ferdinand karena ia adalah figur masyarakat. Tak sedikit pula anak-anak dan pesepak bola muda yang mengidolakan mantan striker Persiwa Wamena itu.
“Saya berharap kejadian ini yang terakhir. Bagi kami, Ferdinand Sinaga tetap jadi pemain yang digemari. Semoga dia bisa meredam emosi bila suatu saat ada kejadian panas lagi di pertandingan. Sebagai figur pemain timnas, dia harus memberi contoh untuk pemain junior,” tegas Frans.
Ferdinand Sinaga akan menjalani sidang Komisi Disiplin Piala Jenderal Sudirman pada Sabtu (28/11/2015). Mahaka Sports and Entertainment selaku operator kompetisi telah mengumpulkan bukti video dari panpel lokal, terkait tindakan perusakan di ruang ganti.