Bola.com, Jakarta - Ketika terpancing emosi, Ferdinand Sinaga bisa emosional, mulai mengejar suporter, melorotkan celana, hingga baku hantam dengan pemain lawan. Di balik karakter keras, Ferdinand tetap memiliki sisi humoris dan melankolis.
Ferdinand Sinaga adalah sosok yang lemah lembut saat berhadapan dengan kedua anaknya, Fabio dan Fabian Sinaga. Ferdinand mengakui, dua anak dari pernikahannya dengan Aghie Veronicca sangat berarti sampai Ferdinand meminta Aghie, yang lulusan S2, tak bekerja demi bisa menemani kedua buah hati mereka.
"Saya ingin anak-anak dapat perhatian maksimal dari orang tuanya. Kadang saya suka lupa waktu kalau sedang bersama mereka," tutur Ferdinand beberapa waktu lalu di Makassar.
Cita-cita Ferdinand adalah membangun kebahagiaan keluarga kecil mereka di Makassar. Maklum, keluarga besar istri Ferdinand berdomisili di Makassar. Itu sebabnya Ferdinand sering tampil di turnamen antarkampung yang digelar di Makassar dan sekitarnya.
Advertisement
Baca Juga
Ferdinand tak hanya berarti buat keluarga. Di mata suporter, ia adalah sosok yang humoris dan ramah. Sesepuh Singa Mania, Deddy Pranata, mengungkapkan kenangan termanis saat ia bersua Ferdinand adalah saat ia meminta foto bersama di Palembang, tahun lalu. Saat itu, Ferdinand baru bergabung dengan Sriwijaya FC dari Persib Bandung.
"Di latihan perdana, sepertinya terlihat lelah sekali. Tapi, ada banyak suporter yang menunggu dia di stadion untuk minta foto. Satu per satu ia layani tanpa mengeluh. Saya ingat dulu dia keluar stadion paling terakhir demi melayani permintaan suporter," kata tokoh Singa Mania yang akrab disapa Frans ini.
Menurut Frans, Ferdinand juga suka bercanda dengan suporter. Apapun bahan leluconnya ia pasti akan tertawa dan tak segan menyapa suporter yang sudah dikenalnya.
“Saya percaya setiap orang punya sisi baik dan buruk. Jadi, kalau Ferdinand bersikap temperamental pasti ada sebabnya. Dia juga bisa jadi pribadi yang ramah. Ibarat dua sisi mata uang,” tuturnya.
Ferdinand Sinaga kembali jadi sorotan setelah beraksi dengan membanting mikrofon, nyaris mengejar suporter, dan memaki wasit seusai laga Sriwijaya FC kontra Persija Jakarta, Rabu (26/11/2015), di Stadion Kanjuruhan. Atas perilaku itu, Ferdinand akan dipanggil Komisi Disiplin Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (28/11/2015).