Bola.com, Sidoarjo - Evan Dimas Darmono seakan mendapat bisikan sebelum mencetak gol keempat Surabaya United saat timnya mengalahkan Persela 4-3 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (27/11/2015). Karena itu, sesaat sebelum menceploskan bola ke gawang Persela, Evan sempat berbisik ke telinga pemain Persela yang menjaganya, Rendika Rama.
Evan memang bersahabat dengan Rama, ia juga sempat membela tim yang sama, Garuda All Stars pada Sunrise of Java Cup di Banyuwangi. Namun bukan berarti Evan main mata dengan Rama. Karena Rama juga tak percaya jika gol yang dimaksud Evan lahir dari kaki sahabatnya itu.
"Saya bilang ke Rama, kalau dari tendangan bebas ini akan tercipta gol untuk Surabaya United. Rama sampai geleng-geleng kepala setelah saya bikin gol. Dia tidak percaya apa yang saya katakan benar-benar terjadi," sebut Evan seraya tertawa geli.
"Benar, saya tidak percaya kalau ucapan Evan terbukti," tambah Rama di tempat terpisah.
Advertisement
Baca Juga
Evan tak mengira kalau gol yang ia yakini itu datang dari kakinya sendiri. Sebab ia sebenarnya hanya meyakini gol kemenangan Surabaya United terjadi dari tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Persela.
"Saya yakin menang, tapi saya tidak tahu kemenangan itu dari gol saya," sebut Evan.
Gol ini sendiri sangat bermakna bagi Evan. Maklum, gol tersebut merupakan gol pertamanya sejak membela Surabaya United. Di turnamen pramusim, dua laga kompetisi ISL, hingga Piala Presiden 2015, Evan baru kali ini menyumbangkan gol bagi timnya.
Terlepas dari gol yang menentukan kemenangan Surabaya United, Evan menganggap hasil ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pemain. Maklum, kemenangan tersebut tidak akan terjadi jika Surabaya United lengah di empat menit jelang pertandingan bubar.
Lebih penting lagi, kemenangan tersebut memperbesar peluang Surabaya United lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman yang rencananya akan digelar di dua tempat, Malang Dan Bali.
"Semoga kemenangan ini berlanjut hingga laga-laga berikutnya," harap Evan Dimas.