Bali United Jadi Penentu PSM-Semen Padang, Indra Sjafri Santai

Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri menegaskan skuatnya tetap memburu kemenangan saat menghadapi PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/11/2015). Eks pelatih Timnas U-19 ini tidak peduli soal hasil akhir yang jadi penentu nasib dua tim, Semen Padang (SP) dan PSM Makassar, yang berharap lolos ke 8 Besar.

"Ini bukan soal hasil. Saya sudah instruksikan kepada pemain agar tampil maksimal di hadapan suporter," ujar Indra kepada bola.com.

Semen Padang dan PSM memang sangat berkepentingan dalam pertandingan ini. Semen Padang dengan koleksi enam poin berharap Bali United menang atas PSM baik waktu normal atau adu penalti. Sementara PSM dengan poin 4, butuh kemenangan atas BUP. Cukup dengan adu penalti, karena dengan tambahan dua poin, Juku Eja memupus impian Semen Padang karena unggul head to head.

Indra menambahkan, Bali United tetap tampil seperti biasa yakni bermain cepat dan terus menekan lawan. "Saya juga sudah melakukan simulasi terkait transisi antara menyerang dan bertahan. Saya tidak ingin kejadian melawan Semen Padang dan Mitra Kukar kembali terulang melawan SP," jelas Indra Sjafri.

Dikonfirmasi terpisah, pelatih PSM Makassar, Liestiadi yakin skuatnya bisa menekuk Bali United di hadapan pendukungnya. Meski tidak harus menang di waktu normal, eks pelatih Gresik United tetap berburu tiga poin.

"Dari simulasi latihan tiga hari terakhir, kami tetap fokus untuk meraih tiga poin," tegas Liestiadi.

Menurut Liestiadi, PSM tidak ingin tampil bertahan untuk berharap menang pada adu penalti. Meski, dua kemenangan PSM, masing-masing melawan SP dan Mitra Kukar lewat proses itu.

"Kami tetap tampil normal dengan karakter khas Makassar yakni cepat dan keras. Apalagi, kami memiliki masa recovery yang lebih baik dari Bali United," papar Liestiadi.

Hal senada dikatakan kapten PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin. Gelandang timnas di Piala Asia 2007 ini ingin membayar kesalahannya saat melawan Persipura dengan tampil maksimal.

"Saya dan teman-teman sudah melupakan kekalahan dari Persipura. Kami akan berusaha keras untuk tidak lagi mengecewakan suporter," ujar Syamsul yang gagal mengeksekusi penalti hingga PSM gagal menyelamatkan Juku Eja dari kekalahan 0-1 dari Persipura.