Sukses


3 Pemain Asing Lagi-Lagi Dituding Jadi Biang Kegagalan PSM

Bola.com, Denpasar - Alih-alih menjuarai Piala Jenderal Sudirman seperti target yang diusung, langkah PSM Makassar terhenti di babak penyisihan turnamen untuk memeriahkan HUT TNI ke-70 ini.

Di Grup B, tim Juku Eja kalah bersaing dengan Persipura Jayapura, Semen Padang, dan Mitra Kukar. Bersama Bali United, kiprah PSM kandas secara dini.

Kekalahan dari Bali United 4-1 (0-0) di partai terakhir Grup B, Minggu (29/11/2015) jadi penyebab utama kegagalan PSM menggapai prestasi di Piala Jenderal Sudirman.

Pelatih PSM, Liestiadi, seusai pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, hanya bisa menegaskan betapa sulit partai versus Bali United buat skuatnya. Hal itu tercermin dari banyaknya peluang, namun tak ada satu pun yang mampu dikonversi jadi gol.

Harapan meraih kemenangan di waktu normal untuk mengamankan tiket ke 8 besar gagal terealisasi karena penentuan kemenangan harus dilakukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain sama kuat, skor 0-0. Di adu tos-tosan, dewi fortuna lebih berpihak pada tim tuan rumah.

"Kami sudah berusaha memenangi pertandingan di waktu normal, tapi banyak peluang terbuang. Sungguh, pertandingan yang sulit buat PSM. Saya akui, Bali United tampil lebih solid," ujar Liestiadi.

Secara khusus, mantan pelatih Gresik United dan Persiba Balikpapan itu menuding performa di bawah standar yang diperlihatkan trio pemain asingnya sepanjang pertandingan jadi penyebab lain kegagalan PSM mencetak gol di laga ini. 

"Saya kecewa dengan penampilan Banaken Bassoken, Patrice Nzekou, dan Silvio Escobar. Mereka tampil di bawah standar dan tak bisa mengangkat performa tim," kata Liestiadi.

Bukan kali ini saja sang pelatih terlihat mengkambinghitamkan trio pemain asingnya. Sebelum duel kontra Bali United, pelatih asal Medan itu sudah menilai permainan Bassoken, Nzekou, dan Escobar tak seperti yang diharapkannya. Adaptasi yang singkat dengan tim disebut sebagai salah satu penyebab tak maksimalnya penampilan para pemain asing yang berujung pada krisis poin timnya.

Kekecewaan gagal lolos ke fase selanjutnya dirasakan para pemain, seperti Syamsul Chaeruddin. Syamsul, yang juga kapten PSM itu, mengungkapkan secara khusus, ia dan rekan-rekannya sudah tampil optimal di laga ini, akan tetapi lawan tampil lebih baik.

"Saya mewakili teman-teman meminta maaf karena gagal membawa PSM ke babak selanjutnya," kata Syamsul Chaeruddin, yang pernah gagal mengeksekusi penalti kala berhadapan dengan Persipura (23/11/2015).

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer