Sukses


Kandas di Piala Jenderal Sudirman, Pelatih PSM Mudik ke Medan

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Liestiadi Sinaga memilih pulang kampung ke Medan setelah gagal membawa skuatnya lolos ke 8 Besar. Liestiadi tidak lagi bersama tim Juku Eja yang akan kembali ke Makassar, Selasa(1/12/2015).

"Tugas saya di PSM sudah selesai. Manajemen pun sudah membubarkan tim. Jadi, lebih baik saya pulang ke Medan untuk istirahat sambil menunggu tawaran melatih," ujar Liestiadi kepada bola.com.

Meski terbilang singkat, Liestiadi mengaku senang bisa melatih PSM. Menurut eks pelatih Gresik United, seluruh elemen tim sudah bekerja keras untuk memenuhi harapan suporter.

Dikonfirmasi terpisah, Ramli Manong, manajer PSM di Piala Jenderal Sudirman membenarkan manajemen sudah membubarkan tim. Artinya, status pemain dan pelatih bebas kontrak, kecuali dua pemain muda, Muchlis Hadi Ning Syaifullah dan Maldini Pali yang terikat kontrak sampai 2017.

Menurut Ramli, manajemen menempuh langkah itu karena belum ada kejelasan agenda yang akan diikuti PSM. Ia menegaskan, manajemen PSM di Piala Jenderal Sudirman juga siap dievaluasi oleh jajaran direksi.

"Untuk sementara sebelum ada kejelasan kompetisi, lebih baik kami bubarkan tim demi menekan pengeluaran," jelas Ramli.

Kiprah PSM sepanjang tahun 2015 terbilang minor. Sebelum gagal di PJS, Juku Eja juga gagal berprestasi di Piala Presiden dan Piala Habibie. Ironisnya kegagalan Juku Eja pada dua ajang itu berakhir tidak mengenakkan. Di Piala Presiden, PSM mengakhiri kiprahnya dengan keributan antarpemain saat menjamu Mitra Kukar pada leg kedua 8 Besar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.

Sementara di Piala Habibie, Maldini Pali dkk. meninggalkan lapangan sebelum pertandingan semifinal melawan Sidrap United berakhir. Padahal, suporter PSM Makassar sangat berharap di tahun perayaan ulangtahun ke-100 Juku Eja, ada gelar yang bisa diraih tim kesayangannya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer