Bola.com, Jakarta - Belum lama berselang dengan kepergian selamanya Sinyo Aliandoe, sepak bola Indonesia kembali menerima kabar duka. Pencetus turnamen legendaris Marah Halim Cup, Marah Halim Harahap, meninggal dunia dalam usia 94 tahun di Medan, Sumut, Rabu (2/12/2015).
Semasa hidupnya, Marah Halim Harahap tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara periode 1967-1978. Semasa itu, almarhum sangat giat menggalakkan sepak bola di Sumut, terutama Medan. Warga Sumut mengenal Marah Halim Harahap sebagai sosok yang menggilai sepak bola.
Salah satu bukti kegilaan almarhum adalah idenya menggelar turnamen sepak bola yang lantas dinamai Marah Halim Cup. Turnamen itu pertama kali digelar tahun 1972. Tidak hanya mengundang klub-klub besar dan ternama di Indonesia, turnamen ini juga diikuti kesebelasan dari luar negeri.
Pada masa itu, sepak bola Indonesia masih berjaya di kawasan Asia hingga dijuluki sebagai Macan Asia. Tim-tim luar negeri dari Malaysia, Thailand, Tiongkok, Jepang, hingga Yugoslavia merasa terhormat bisa bermain di Marah Halim Cup. Induk organisasi sepak bola, FIFA, pada 1974 mengakui kualitas turnamen itu dengan memasukkan Marah Halim Cup sebagai salah satu agenda resmi mereka.
Advertisement
Baca Juga
Pamor turnamen ini menurun semenjak Marah Halim Harahap tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumut. Pada akhir 2014, Marah Halim Cup yang "mati" sejak 1995, direncanakan dihidupkan lagi pada awal Januari 2015. Akan tetapi, dualisme kepengurusan yayasan Marah Halim Cup membuat turnamen berskala internasional itu batal digelar lantaran para sponsor menarik diri.
Pada akhir Oktober lalu, manajer PSMS Medan, Andre Mahyer, mengungkapkan pihaknya berencana kembali memutar Marah Halim Cup. "Kami berencana menggelar Marah Halim Cup pada Februari tahun depan karena ingin ikut berkontribusi mengisi aktivitas di masa vakum kompetisi," ungkap Andre, di Kantor Kemenpora, Jakarta, seusai PSMS menerima hadiah sebagai juara Piala Kemerdekaan 2015.
Sebelum dimakamkan, jenazah Marah Halim Harahap disemayamkan di rumah duka Jalan Sakti Lubis, Kampung Baru, Medan. Ucapan duka datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Marah Halim merupakan tokoh olahraga nasional. Terima kasih atas pengabdian beliau dan selamat jalan," begitu Twitter resmi Kemenpora memberitakan kabar duka atas kepergian selamanya Marah Halim Harahap.
Kami turut berduka cita atas wafatnya Bapak Marah Halim Harahap, Gub. SumUt (1967-78) dalam usia 94 tahun di Medan. pic.twitter.com/vAku6PojD7
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) December 3, 2015