Kelamaan Berpikir, Kesempatan Evan Dimas ke Malaysia Melayang

Bola.com, Jakarta - Pesepak bola belia asal Surabaya Evan Dimas punya kesempatan besar menyusul rekannya Andik Vermansah bermain di Liga Malaysia. Gelandang serang jebolan Timnas Indonesia U-19 sudah mendapat tawaran dari sejumlah klub Negeri Jiran. Sayang, kesempatan melanglang buana ke negara tetangga melayang karena Evan merasa ragu-ragu.

"Berat. Saya sudah menyampaikan penawaran ke Evan Dimas, tapi dia tak berani bersikap tegas. Dia terlalu lama berpikir. Ya sudah, saya tidak mau memaksa," tutur Muli Munial, agen pemain yang mewakili sejumlah pesepak bola top Tanah Air ke bola.com, Kamis (3/12/2015) malam.

Muli Munial adalah agen yang mewakili Andik Vermansah saat bernegosiasi dengan Selangor FA. Baru-baru ini pria yang juga menjabat sebagai manajer Persipasi Bandung Raya itu juga mengirim Ryuji Utomo dan Adam Alis ke Bahrain untuk bergabung dengan Al Najma dan East Riffa.

Ia pun selama ini mengelola aspek komersial Evan Dimas. Sang pemain beberapa kali dikontrak sejumlah perusahaan kakap sebagai bintang iklan atas peran Muli yang juga agen dari Bambang Pamungkas. "Evan pemain bagus, tapi susah mengajaknya bermain di luar negeri. Beda dengan Andik atau Adam Alis," tutur Muli.

Hanya saja, saat ditanya Muli tidak memperinci klub Malaysia mana yang meminati Evan.

Evan Dimas sempat mencoba peruntungan ke Spanyol beberapa bulan silam. Ia menjalani trial di klub Divisi II, Llagostera. Namun ia gagal mendapat kontrak permanen. Tawaran menjalani trial serupa di klub Negeri Matador lainnya, Espanol, didapat pada pertengahan bulan November silam.

Hanya CEO Surabaya United, Gede Widiade menolak melepas Evan ke Spanyol. Selain beralasan butuh tenaga Evan buat Piala Jenderal Sudirman, Gede mengaku trauma dengan perjalanan Evan ke Spanyol sebelumnya. Evan yang terikat kontrak jangka panjang dengan Surabaya United memilih pasrah. 

 

“Semua tergantung manajemen Surabaya United dan Pak Gede,” kata gelandang serang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu.

Pada akhir tahun ini Evan juga ditawari promotor J-League (Liga Jepang) untuk menjalani tes di Negeri Sakura. Pihak J-League sudah memantau kiprah pemain jebolan SSB Mitra Surabaya sejak 2014.

Perwakilan Liga Jepang bahkan datang menyaksikan aksi Evan ke Myanmar saat berlaga bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFC U-19. "Evan Dimas, punya kans besar bermain di negara kami, seperti halnya Irfan Bachdim serta Andik Vermansah. Jika ia mau, kami siap menyediakan tiket dan akomodasi, serta mengatur waktu tes di sejumlah klub," tutur Kei Koyama dari Departemen Hubungan Internasional J-League dalam sebuah perbincangan dengan bola.com di Jakarta belum lama ini.

Uniknya Gede Widiade sendiri pada prinsipnya memberi kebebasan ke Evan Dimas. “Kasihan si pemain kalau dia sendiri tidak merasa senang menjalaninya,” terangnya.

Namun, memang agaknya Evan yang ragu-ragu lantaran tidak mudah menjalani hidup di negara orang. "Dalam waktu dekat saya mungkin akan membawa beberapa pemain muda potensial untuk dipromosikan ke klub Malaysia. Saya pilih pemain yang bersikap terbuka," kata Muli Munial.