Bola.com, Solo - Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi, benar-benar memaksimalkan agenda pemusatan latihan jelang babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Kota Solo.
Berbagai program peningkatan fisik ditempa skuat Pesut Etam selama berada di Kota Bengawan. Sultan Samma dkk. harus menjalani latihan berat dan berpanas-panas mulai jam 09.00 WIB hingga 11.00 siang di Stadion Sriwedari, Sabtu (5/12/2015).
Kebetulan, Borneo FC yang tergabung di Grup E bersama Persipura Jayapura, Arema Cronus, serta Surabaya United, nantinya akan lebih sering bermain sore hari di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 12-22 Desember 2015.
"Kami adaptasi dengan cuaca panas sejak tiba di Solo karena mayoritas bermain jam pertama. Lawan-lawan di grup Sleman sangat berat. Kami mencoba membiasakan latihan dalam kondisi panas untuk meningkatkan fisik pemain," kata Kas Hartadi usai memimpin latihan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam program latihan itu, pelatih fisik Jaino Matos menempa skuat Kota Samarinda dengan program fisik berat. Eks pelatih Persib Bandung U-21 itu menerapkan agenda peningkatan stamina tersebut selama empat hari diselingi sekali uji coba.
Sementara, dua pemain menyusul bergabung ke dalam skuat Pesut Etam, yakni Zulvin Zamrun dan Rizki Pora. Sedangkan bek sayap Diego Michiels belum terlihat. "Dia akan segera menyusul dan berlatih bersama," ucap eks nahkoda Sriwijaya FC tersebut.
Di sisi lain, pos penjaga gawang Borneo FC dalam kondisi kritis. Kiper kedua mereka, M. Juni Irawan, mengalami cedera engkel saat berlatih di Lapangan Kottabarat, sehari sebelumnya. Meski demikian, Kas Hartadi tidak merasa cemas karena masih ada Galih Sudaryono.
"Kiper tidak terlalu mengkhawatirkan, Juni memang sedikit ada masalah cedera, tapi tidak serius. Mudah-mudahan sebelum laga perdana Borneo FC dia sudah pulih," ucap Kas Hartadi.