Bola.com, Nonthaburi - Kemenangan krusial sukses digapai klub Greg Nwokolo di Thailand Premier League (TPL), BEC Tero Sasana. Pada Minggu (6/12/2015) Greg dkk. menang 2-1 atas Muang Thong United di kandang lawan di SCG Stadium, Nonthaburi.
Raihan tiga poin itu sangat penting artinya bagi eksistensi BEC di TPL musim 2016. Pasalnya, sebelum berangkat ke markas lawan mereka berada di zona degradasi atau peringkat tiga terbawah.
BEC Tero Sasana mengoleksi poin 28 hasil dari 31 pertandingan dan berada di peringkat ke-16. Koleksi poin itu terpaut dua angka dari Port FC yang berada urutan ke-15 atau di zona aman dari degradasi.
Kekalahan dari lawan bakal membuat klub Greg terdegradasi ke League One (setingkat Divisi Utama di Indonesia) karena setelah menghadapi Muang Thong, TPL 2015 tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Dari hitung-hitungan poin dengan pesaing di papan bawah, sulit bagi BEC untuk selamat.
Akan tetapi, perjudian manajemen BEC dengan melakuan penggantian pelatih di saat TPL 2015 memasuki masa akhir memberi hasil positif. Di laga kontra Muang Thong, Greg cs. dilatih teman mereka sendiri, Rangsan Viwatchaichok, yang juga berstatus kapten tim.
Rangsan ditunjuk sebagai caretaker pelatih menggantikan pelatih sebelumnya asal Portugal, Manuel Cajuda, yang dipecat belum lama ini. Cajuda menjadi pelatih ketiga yang dipecat BEC sepanjang musim 2015.
Advertisement
Baca Juga
Hanya, kendati meraup poin penuh dari Muang Thong United, yang sudah dipastikan finis sebagai runner-up TPL 2015, posisi BEC belum sepenuhnya aman dari degradasi.
Hal itu terkait hasil yang digapai pesaing pada laga ke-32 ini. Pesaing terdekat BEC, Port FC pada Minggu ini menang 1-0 atas Chainat FC. Sedangkan Navy FC, yang berada di urutan ke-17 klasemen dan memiliki poin sama dengan BEC, yakni 28, juga menang sehingga BEC dan Navy pada pekan ini kembali mengoleksi poin sama, 31.
Pada pertandingan melawan Muang Thong United Minggu petang WIB, Greg tidak menyumbangkan gol meski tampil sebagai starter. Mantan striker Persija dan Arema itu turun sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Rangsan.
Perjuangan Greg dkk. membawa BEC kembali dilanjutkan pada Rabu (9/12/2015) menjamu Buriram United, yang sudah keluar sebagai juara TPL musim ini. Pertandingan terakhir musim ini digelar pada Minggu (13/12/2015) dengan lawatan BEC ke kandang Chiang Rai United.
Di sisi lain, sesama pemain naturalisasi Indonesia di TPL, yakni Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk mengalami nasib berbeda pekan ini. Victor yang bermain untuk Osotspa menderita kekalahan 1-2 dari Chiangrai United sementara klub Sergio, Suphanburi FC, bermain 0-0 dengan Bangkok Glass.
Meski hasil pertandingan berbeda, Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk memiliki kesamaan, yaitu klub yang mereka bela aman dari zona degradasi. Osotspa berada di papan tengah sementara Suphanburi berada di papan atas Thailand Premier League 2015.
Â