Sapu Bersih Penyisihan, PS TNI Belum Pede Patok Target Juara

Bola.com, Medan - Penampilan tim amatir TNI, PS TNI di penyisihan Piala Jenderal Sudirman menuai pujian dari pecinta sepak bola Tanah Air. PS TNI berhasil melaju ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman dengan status sebagai juara Grup D.

Tim yang dilatih Suharto AD tersebut mampu mengoleksi 11 poin hasil sapu bersih empat kemenangan. Mereka mengalahkan klub elite Persib Bandung yang baru saja juara Piala Sudirman dengan skor menyakinkan 2-0. Manahati Lestusen dkk. yang dipandang sebelah mata, kini menjadi tim yang patut diperhitungkan.

Meski begitu, staf pelatih PS TNI memilih tidak jemawa. Mereka tak buru-buru menetapkan target tinggi di pentas turnamen. Dibanding memikirkan apakah tim bisa juara atau tidak, Suharto lebih memilih Abduh Lestaluhu dkk. menjalani pertandingan-pertandingan 8 besar dengan relaks.

Harapannya, dengan tidak diberi tekanan, Manahati Lestusen dkk. yang tidak merasa tertekan, justru bisa melalui persaingan Grup D dengan langkah mulus.

"Dari awal kami tidak menargetkan sesuatu yang langsung. Menurut kami target bisa diraih secara perlahan. Setiap pertandingan, kami mematok target kemenangan. Setelah sukses meraihnya barulah kami memikirkan langkah selanjutnya. Di fase penyisihan hal itu kami lakukan dan hasilnya masyarakat bisa melihat sendiri," ungkap asisten pelatih PS TNI, Edy Syahputra.

Edy mengungkapkan, seluruh pemain sudah siap memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan dalam setiap laga di babak 8 besar. Saat ini, seluruh kondisi pemain sedang dalam keadaan fit dan kepercayaan diri yang tinggi.

"Seluruh pemain akan bertolak ke Solo, Kamis (10/12/2015). Semua pemain sudah siap memberikan yang terbaik bagi tim. Beberapa evaluasi tengah kami jalani. Kondisi tim sangat baik dan siap tempur," kata Edy.

Di babak 8 besar, PS TNI tergabung di Grup D bersama Persija Jakarta, Semen Padang, dan Mitra Kukar. Seluruh pertandingan babak 8 besar Grup D akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo mulai tanggal 12 hingga 22 Desember 2015.