Bola.com, Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menunjuk Raja Parlindungan Pane sebagai wakil KOI di Komite Ad-Hoc PSSI-FIFA yang dibentuk untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.
KOI telah mengirimkan surat kepada Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa pada Kamis (10/12/2015). Dalam surat itu, Erick terlebih dahulu memperkenalkan diri sebagai Ketua KOI periode 2015-2019.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
“Terlebih dahulu saya memperkenalkan diri sebagai Ketua KOI periode 2015-2019. Kami menunjuk Raja Parlindungan Pane sebagai wakil KOI di Tim Ad-Hoc PSSI,” tutur Erick dalam surat bernomor KOI/LNG/VII/15.
Advertisement
Baca Juga
Bergabungnya Raja Pane belum melengkapi formasi Komite Ad-Hoc, karena pemerintah sampai saat ini belum menunjuk wakilnya.
Komite Ad-Hoc dipimpin oleh Agum Gumelar, dengan anggota Tommy Welly (PSSI), Bambang Pamungkas (APPI), Joko Driyono (ISL), Monica Desideria (sepak bola wanita), dan Mahfudin Nigara yang mewakili KONI.
Komite Ad-Hoc akan menggelar rapat perdana pada Jumat (11/12/2015) pukul 15.00 WIB di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Agenda yang dibahas dalam rapat adalah program kerja Komite dan menjabarkan poin-poin yang jadi permasalahan sepak bola Indonesia selama ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua KOI Muddai Maddang menyebut, Raja Parlindungan Pane merupakan sosok yang pas untuk mewakili KOI di Komite Ad-Hoc. Pengalamnan sebagai jurnalis olahraga jadi modal penting untuk memahami pasang surut sepak bola Indonesia dan konflik yang terjadi dalam lima tahun terakhir.