Sukses


Pedagang Suvenir Kecipratan Rezeki PS TNI

Bola.com, Solo - Antusiasme para tentara mendukung tim PS TNI di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, berimbas pada penjualan atribut seperti terompet, kostum, hingga syal. 

Wawan, pedagang asal Bangil, Pasuruan, Jatim memboyong dagangannya ke Kota Bengawan. Pada hari pertama fase delapan besar, Sabtu (12/12/2015), Wawan telah menjual sebanyak 250 syal bertuliskan PS TNI.

"Satu syal saya jual dengan harga Rp 25 ribu. Sebenarnya saya hanya menjualkan. Ada bos yang punya dagangan ini. Saya ambil untung dari tiap penjualan suvenir tersebut. Atribut PS TNI yang paling laku. Maklum para tentara kan lagi semangat mendukung tim tersebut," ungkap Wawan.

Wawan mengaku bersyukur bisa berjualan atribut lagi di tengah konflik sepak bola nasional. Sebelumnya, saat babak penyisihan grup lalu, Wawan juga berdagang di Sidoarjo dan Malang.

"Ya, beginilah cara saya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Di babak 8 besar ini, saya juga akan berjualan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Saya harus mondar-mandir Solo-Sleman. Soal tempat istirahat, ya seadanya. Kalau harus cari tempat kos pasti akan mengurangi penghasilan dari jualan ini," kata Wawan.

Dari tiap suvenir yang laku, Wawan hanya memungut untung Rp 10-15 ribu. Keuntungan itu masih harus dikurangi untuk keperluan hidup selama di Solo dan Sleman.

"Ya makan secukupnya. Asal tak sampai masuk angin. Saya masih harus keluar uang untuk perjalanan Solo-Sleman. Kesempatan ini tak boleh saya lewatkan. Setelah sepak bola vakum, turnamen seperti harus dimanfaatkan untuk cari rezeki," ucapnya.

 

Ronaldo ungkap alasan tampil buruk di awal musim. Berita selengkapnya klik di sini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer