Bola.com, Sleman - Pelatih Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa belum berniat istirahat meski jarum jam menunjukkan pukul 11.00 WIB Malam, pada Minggu (13/12/2015) di Hotel Merapi Merbabu, Sleman, DIY.
Ia menonton pertandingan Persipura melawan Arema Cronus, yang ditayangkan ulang oleh salah satu stasiun televisi, setelah ia menyelesaikan makan malam bersama pemain. Oswaldo dan staf pelatih yang lain tampak serius memperhatikan jalannya pertandingan, terutama saat pemain Persipura dilanggar pemain Arema.
“Ya, kekalahan itu sudah terjadi, tetapi sebagai manusia, wajar jika saya masih kecewa. Pertandingan berjalan sangat keras dan saya pikir itu tidak baik untuk sepak bola,” kata Oswaldo kepada bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Oswaldo mengakui, permainan Ferinando Pahabol dkk. saat melawan Tim Singo Edan adalah yang terbaik, selama mereka menjalani Piala Jenderal Sudirman. Saat mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Bio Paulin dikartu merah, serangan Persipura justru lebih ganas.
“Kami tidak beruntung karena mendapat hukuman tendangan penalti. Hanya itu saja yang menghancurkan,” lanjutnya.
Meski demikian, Oswaldo meyakini para pemain Persipura sudah melupakan kekecewaan. Memang, saat di bus, pemain tetap ceria. Begitu juga setelah mereka tiba di hotel, mereka makan malam dengan santai, tertawa, dan menikmati jam bebas karena pada Senin (14/12/2015) tidak ada agenda latihan.
“Kami fokus pertandingan berikutnya. Masih ada dua lawan dan kami optimistis pemain bisa bangkit. Mental Persipura tidak akan goyah hanya karena satu kekalahan,” tegasnya.
"Setelah istirahat, kami sudah lupakan kekalahan," ucap Oswaldo Lessa.
Pemain Persipura memang diberi kebebasan pada Senin pagi dan boleh bangun siang, karena tak ada agenda latihan.