Bola.com, Jakarta - Arema Cronus mampu memenangi laga perdana 8 Besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Persipura dengan skor 1-0 melalui gol penalti Samsul Arif pada menit ke-10. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu berlangsung ketat.
Pada menit ke-26, Bio Paulin harus diusir wasit setelah mStaenerima kartu kuning kedua. Menariknya, keluarnya Bio Paulin tak menyurutkan permainan Mutiara Hitam. Anak asuh Oswaldo Lessa justru bisa terus menekan Singo Edan.
Persipura menguasai 57 persen bola dan mampu melakukan tendangan lebih banyak daripada Arema. Ferinando Pahabol dkk. menghasilkan 4 tendangan tepat sasaran, 8 tendangan melebar, dan 8 tendangan diblok.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan Arema yang menguasai 43 persen bola mampu melakukan 2 tendangan tepat sasaran, 6 tendangan melebar, dan 1 lainnya diblok. Selain itu, Persipura juga punya akurasi umpan lebih baik, 84% dibandingkan 81% milik Arema.
Sayang, penyelesaian akhir Persipura yang buruk gagal membuat mereka mengejar ketertinggalan. Hal ini juga tidak terlepas dari penampilan apik pemain bertahan Arema pada pertandingan ini.
Selain melakukan 8 blok tendangan, anak asuh Joko Susilo melakukan 15 tekel sukses, 24 intersep, dan 13 sapuan. Kadek Wardana, sang kiper, melakukan 4 penyelamatan untuk menjaga gawangnya agar tak kebobolan.
Sepanjang babak kedua, Arema memang lebih banyak bertahan. Apalagi ketika Hendro Siswanto dikeluarkan wasit menyusul kartu kuning kedua yang diterimanya.
Meski demikian, Arema sempat sesekali menyerang melalui serangan balik. Aksi bertahan Persipura sendiri juga lumayan baik dengan mencatatkan 25 tekel sukses, 14 intersep, dan 12 sapuan. Ferdiansyah sekali melakukan penyelamatan atas tendangan Beny Wahyudi.
Pertandingan ini sendiri selain berlangsung ketat dan juga keras. Arema melakukan 13 pelanggaran dan menerima hukuman 4 kartu kuning serta 1 kartu merah. Sementara Persipura melakukan 21 pelanggaran dengan diganjar 3 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Kiko Insa pemain terbaik
Kredit khusus perlu diberikan kepada bek asing Arema, Francisco Insa Bohigues. Pemain yang akrab disapa Kiko Insa ini tampil baik di lini belakang. Perannya amat penting bagi Arema sehingga mampu mempertahankan keunggulan yang diperoleh di awal babak pertama.
Kiko melakukan 2 blok tendangan, 5 kali intersep, dan 1 kali sapuan. Dia hanya melakukan 1 pelanggaran selama 90 menit pertandingan. Selain itu, Kiko juga tercatat melakukan 16 umpan sukses dan 4 kali tekel sukses.
Selain tampil baik melalui catatan bertahannya, Kiko juga tampil sebagai jenderal di lini belakang. Dia mengkomandoi lini belakang yang digalang bersama Purwaka Yudi, Beny Wahyudi, dan John Alfarizi.
Dengan bermain disiplin, minim melakukan pelanggaran dan menghindari hukuman kartu, Kiko Insa akan jadi komponen penting Arema Cronus di PJS. Jika tak menjalani hukuman, dia akan terus diberi kepercayaan penuh oleh Joko Susilo.