Bola.com, Solo - Hendra Bayauw, M. Alwi Slamat, Ricky Akbar Ohorella merupakan pemain Semen Padang yang berasal dari desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Berasal dari daerah yang sama, ketiganya selalu kompak baik saat bertanding maupun di luar lapangan. Bahkan, ketiga pemain itu termasuk yang paling berisik di tim Semen Padang. Berisik dalam artian, mereka sering mengawali bercanda dengan rekan yang lain.
Sebenarnya, senior mereka, M. Nur Iskandar, juga berasal dari Maluku. Namun, Nur besar di Jayapura, Papua. Di skuat Kabau Sirah, Nur Iskandar jadi pemain yang paling sering melawak dan membuat teman-temannya tertawa.
Advertisement
Baca Juga
Aroma Maluku di Semen Padang tak hanya kental di sisi permainan. Pengaruh Maluku juga sangat kuat saat tim beraktivitas di luar lapangan. Bahkan hingga hal kecil seperti lagu yang sering didengarkan pemain saat berada di bus.
"Saya sering memutar lagu-lagu Maluku dalam perjalanan. Saking seringnya lama-lama pemain yang lain juga hafal,” kata Hendra Bayauw.
Hendra mengaku betah di Semen Padang. Begitu juga dengan Ricky Ohorella, yang sudah bergabung dengan Semen Padang pada 2011. Mereka juga yang mengajak M. Alwi untuk bergabung dengan tim, saat Semen Padang membutuhkan pemain U-21.
"Kalau ada pemain bagus di Tulehu dan ingin merantau, saya sarankan coba seleksi di Semen Padang. Suasana di tim sangat kekeluargaan jadi kami betah," ucap Ricky yang sempat menjalani tes MRI di Solo akibat cedera.
Soal Dybala, Juventus siap buat Barcelona gigit jari. Berita selengkapnya ada di sini