Bola.com, Solo - Statemen pelatih Bali United, Indra Sjafri, yang menolak tampil di Piala Bupati Cilacap (PBC) karena pihak panpel tidak memberikan fasilitas bagi tim tersebut dibantah Wasis.
Ketua panpel itu mengklarifikasi agar tak terjad kesimpangsiuran berita yang menjatuhkan nama baik penyelenggara.
Baca Juga
"Tidak betul kalau kami tak menyiapkan fasilitas untuk Bali United. Kami sudah cantumkan di surat undangan yang dikirim, kalau panpel akan memberikan fasilitas terbaik sesuai kemampuan kami," kata Wasis.
Dalam surat itu, lanjut Wasis, disebutkan antara lain soal hotel, transportasi, dan match fee. Wasis mengungkapkan sejauh ini semua itu masih dalam tahapan negosiasi.
"Tapi, di media disebut kami tak memberikan apapun kepada Bali United. Kami siapkan hotel selama tim itu bertanding di turnamen ini. Ajang ini memakai sistem gugur, bila Bali United menang terus, jelas tak mungkin kalau mereka bolak-balik ke Bali," ujarnya.
"Kami siap membayar hotel hingga pencapaian terakhir Bali United di ajang ini. Kalau sampai final, berarti mereka akan menginap mulai 2-10 Januari," jelas Wasis.
Advertisement
Baca Juga
Panpel akhirnya juga buka kartu soal match fee bagi klub berjuluk Serdadu Tridatu itu. Pihaknya menawarkan Rp 10 juta untuk setiap pertandingan yang dijalani Bali United.
"Namun, pihak Bali United belum sempat negosiasi soal itu. Kami siap menambahnya, bila Rp 10 juta dianggap terlalu kecil. Kalau masalah penerbangan, kami akan tawarkan fifty-fifty. Mereka bayar sendiri tiket Bali-Yogyakarta, pulangnya panpel yang menanggungnya," papar Wasis.
Namun, pada akhirnya pernyataan sepihak dari pelatih Indra Sjafri membuat panpel mencari klub lain yang mau tampil di Piala Bupati Cilacap.
"Kami tak bisa memaksa Bali United. Kami akan cari penggantinya. Piala Bupati Cilacap memang turnamen kecil, jadi tak menarik minat klub sebesar Bali United untuk tampil," ujar Wasis.