Nikmatnya Jacksen Tiago Kursus Bareng Bintang Top Timnas Brasil

Bola.com, Rio de Janeiro - Saat kompetisi di Malaysia memasuki masa jeda jelang musim baru, Jacksen F. Tiago memilih mudik ke negaranya Brasil untuk menjalani kursus Lisensi Pro Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Menariknya, sosok yang malang melintang selama belasan tahun di Indonesia sebagai pemain dan pelatih tersebut kursus bareng dengan bintang top Timnas Brasil dari berbagai era yang berbeda.

Jacksen sama-sama jadi peserta kursus bareng Carlos Dunga, pelatih timnas Brasil saat ini. Dunga adalah kapten Tim Samba saat juara Piala Dunia 1994.

Nama-nama tenar lainnya yang jadi peserta kursus antara lain Roque Junior (mantan pemain AC Milan yang jadi juara Liga Champions 2002-2003), Doriva (mantan pemain Middlesbrough dan pelatih Sao Paulo), Helio dos Anjos (pelatih timnas Arab Saudi di Piala Asia 2007), dan Rene Simoes (pelatih Jamaika di Piala Dunia 2006).

Sesi pelatihan dipimpin Carlos Alberto Perreira sebagai instruktur. Yang bersangkutan jadi pelatih timnas Brasil kala jadi juara Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Kursus Lisensi Pro digelar di markas besar Timnas Brasil, Granja Comary, Teresopolis pada 8-18 Desember.

Jacksen Tiago mengaku amat antusias menjalani kursus ini. "Sangat luar biasa, apalagi ini level profesional. Informasi lebih detail dan dalam mengenai analisa pertandingan serta juga proses membangun sebuah konsep kepelatihan yang tepat serta terorganisir sesuai budaya sebuah negara. Kami banyak saling bertukar ide soal taktik," cerita Jacksen yang bercakap-cakap dengan bola.com melalui pesan singkat, Rabu (16/12/2015) sore tadi.

"Banyak informasi mengenai peran sports science dalam sepak bola modern. Buat saya pengetahuan baru ini menjadi modal sebagai pelatih. Tidak tertutup kemungkinan suatu saat saya menjadi pelatih timnas sebuah negara," tutur Jacksen yang sukses mengantar Penang FA promosi ke Malaysia Super League 2016.

Yang menarik Jacksen berada satu grup diskusi dengan Dunga. "Dunga seorang yang sangat ramah, kebetulan kami dibagi dalam grup yang sama. Sehingga kami banyak melakukan interaksi setiap harinya," ungkap arsitek kelahiran 28 Mei 1968.

Jacksen F. Tiago bakal berada di Brasil hingga akhir Desember untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan keluarga besarnya. Pada awal Januari 2016, ia baru kembali ke Penang, Malaysia, untuk bertugas melatih klubnya. Jacksen menyebut tantangan yang dihadapi Penang FA di Malaysia Super League lebih berat.

"Bermain di kompetisi kasta tertinggi jelas berbeda dengan level kedua. Klub-klub pesaing yang dihadapi lebih berat," ungkap Jacksen yang sebelumnya melatih Persipura Jayapura.