Ingin Lebih Siap, Rapat Kedua Tim Ad-Hoc Diundur Pekan Depan

Bola.com, Jakarta - Ketua Tim Ad Hoc, Agum Gumelar, mengungkapkan rapat kedua Tim Ad-Hoc PSSI diundur dari agenda semula yang sudah direncanakan pada hari Jumat (18/12/2015) menjadi hari Selasa (22/12/2015). Rencananya, rapat tersebut akan berlangsung di kediaman Agum Gumelar, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

"Rapat kedua diundur menjadi, Selasa (22/12/2015). Kemungkinan akan digelar di rumah saya pribadi. Alasannya, agar rapat bisa berjalan lebih matang," ungkap Agum.

Di rapat pertama lalu, beberapa anggota tidak hadir, seperti perwakilan KOI, APPI, dan pemerintah dengan berbagai alasan. Pengunduran jadwal dimaksudkan pula agar seluruh anggota bisa hadir. Selain itu Agum juga berharap seluruh anggota mempelajari lima program kerja agar di rapat nanti tinggal mendiskusikan pendapat dan merumuskan jadi satu visi misi. 

Hal itu berkaitan dengan rapat kedua, yang memiliki agenda membahas langkah apa saja yang akan dilakukan Tim Ad-Hoc. Khususnya, mengenai lima langkah progam kerja sesuai arahan FIFA dan AFC.

Lima langkah progam kerja sesuai arahan FIFA tersebut sudah diterima oleh para anggota Ad-Hoc dalam rapat perdana di kantor PSSI, Jumat (11/12/2015). Saat itu, delegasi Exco AFC, Mariano Araneta hadir membawa draft lima langkah kerja tim Ad-Hoc tersebut.

"Kami akan merampungkan langkah untuk menjalankan lima program tersebut di rapat kedua. Saya memohon agar seluruh anggota yang telah terpilih untuk hadir dalam rapat tersebut," ujar Agum.

Tim Ad Hoc merupakan tim yang dilahirkan seusai diskusi FIFA dan AFC dengan pemangku kepentingan sepak bola di Tanah Air. Tim yang juga bernama Komite Reformasi Ad-Hoc PSSI ini bertugas mencari solusi untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.

Selain bertemu Presiden Jokowi, delegasi FIFA dan AFC yang mengunjungi Jakarta dari tanggal 2-3 November 2015 tersebut juga bertemu dengan sejumlah pihak yang terlibat di dalam sepak bola Indonesia, seperti pengurus PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti, APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia), dan PT Liga Indonesia.