Bola.com, Sleman - Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, mengatakan tak mau ambil pusing dengan isu suap yang diduga dilakukan oleh timnya kepada pemain Surabaya United. Menurut Nabil, hal itu hanya akal-akalan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tim Borneo FC diduga melakukan praktik kotor dengan menyuap tiga pilar Surabaya United, yakni Jendry Pitoy, Pedro Javier, dan Otavio Dutra di kamar Hotel Jogya Plaza, Yogyakarta. Kejadian itu terjadi satu hari sebelum pertandingan Pesut Etam kontra Evan Dimas dkk. di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman.
Skuat asuhan Ibnu Grahan itu takluk 1-2 dari Borneo FC (13/12/2015). Lantaran diduga menerima suap, ketiga pemain tersebut pun didepak manajemen Surabaya United.
Advertisement
Baca Juga
"Itu hanya omong kosong belaka. Tidak ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan soal isu suap yang dilakukan tim kami. Bila ada buktinya, coba tunjukkan ke kami," kata Nabil saat dihubungi bola.com.
"Kami tidak mau memikirkan soal ini karena sekarang kami fokus untuk menjalani pertandingan kedua melawan Persipura Jayapura," ia menambahkan.
Manajemen Surabaya United pun sudah angkat bicara dengan soal ini. Mereka mengatakan ketiga pemain itu dipecat karena murni faktor teknis dan bukan karena dugaan suap.