Jacksen Tiago Bicara soal Andik Vermansah-Makan Konate

Bola.com, Rio de Janeiro - Pelatih Penang FA, Jacksen F. Tiago, melontarkan komentar menarik tentang Andik Vermansah, yang sukses membawa Selangor FA juara Piala Malaysia 2015, dan Makan Konate yang baru pindah dari Persib Bandung ke T-Team.

Secara khusus Jacksen Tiago , yang belasan tahun berkarier di Indonesia sebagai pemain dan pelatih, memberikan pujian buat pencapaian Andik Vermansah di Selangor FA musim ini.

"Andik mengharumkan sepak bola Indonesia saat ini. Nama sepak bola Indonesia tenggelam dalam level internasional. Ini membuktikan bahwa secara individu Andik berkembang pesat, terutama menyangkut pemahaman dia terhadap aspek taktik," kata Jacksen yang saat ini tengah mudik ke Negeri Samba.

Menurut Jacksen, permainan Andik pada musim kedua bersama The Red Giants jauh berubah. Ia tidak lagi jadi pemain yang individual. Penyerang sayap jebolan Persebaya Surabaya sekarang jadi pemain yang mengedepankan timnya.

"Saya tidak heran kalau pada musim ini Andik jadi pemain inti di Selangor. Ia mampu menekan ego, disiplin terhadap taktik permainan yang diusung pelatih. Perlahan ia jadi salah satu pemain penting buat klubnya dan selalu tampil di atas rata-rata saat Selangor menjalani laga-laga penting baik di Malaysia Super League atau Piala Malaysia," ucap Jacksen yang dikontak bola.com via pesan singkat.

Apa yang dilakukan Andik diharapkan Jacksen diikuti pemain-pemain Indonesia lainnya yang mentas di kompetisi Negeri jiran maupun negara lain.  "Performa Andik yang ciamik membuka peluang buat pemain Indonesia lain mengikuti jejaknya," kata mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Pelatih kelahiran Rio de Janeiro, 28 Mei 1968 itu juga menyoroti kedatangan gelandang serang asal Mali, Makan Konate ke T-Team. Pemain kunci Persib Bandung saat memenangi Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015 itu menurut Jacksen masih perlu waktu untuk membuktikan kualitasnya.

"Liga Malaysia sudah punya banyak pemain asing top. Jarang ada pemain asing asal Indonesia langsung besar di sana. Konate perlu menyakinkan publik sepak bola Malaysia lewat aksi di lapangan," ujar Jacksen.

"Hal yang sama terjadi dengan Konate waktu pertama kali datang ke Indonesia. Lihat klub awal dia, Barito PutEra, tak banyak yang meliriknya. Namun, seiring waktu ia membuktikan kalau level permainannnya di atas rata-rata pemain asing yang berkiprah di Indonesia," tambahnya.

Makan Konate membela T-Team yang dinakhodai pelatih asal Indonesia, Rahmad Darmawan. Klub ini berlaga di kompetisi kasta kedua Malaysia Premier League, sama seperti halnya klub yang dilatih Jacksen pada musim 2015. Kini Jacksen bersama Penang FA akan berlaga di Malaysia Super League, setelah sukses menduduki posisi dua besar klasemen akhir Malaysia Premier League.

Jacksen F. Tiago berharap baik pemain serta pelatih yang sebelumnya malang melintang di Indonesia bisa sukses di Malaysia. "Secara kualitas dua negara ini tidak beda jauh. Tinggal bagaimana pemain atau pelatih pintar-pintar beradaptasi," ucap Jacksen.